Presiden Prabowo Subianto baru aja ngumumin Helvi Yuni Moraza sebagai wakil menteri usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk dampingin Maman Abdurrahman yang udah ditunjuk jadi menteri UMKM. Keren, kan?
Jadi, Helvi ini adalah salah satu Komisaris Independen di PT Len Industri (Persero), yang merupakan BUMN di bawah Holding BUMN Defend ID. Dia dilantik pada 2021 oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. PT Len Industri ini bergerak di bidang elektronik pertahanan dan industri, jadi udah pasti deh, dia punya pengalaman yang kece!
Sebelumnya, Helvi juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Gerindra untuk Koordinator Wilayah Kabupaten Tangerang. Pendidikan? Gak usah diragukan lagi! Dia lulus Sarjana Ekonomi dari Universitas Andalas Padang pada tahun 1991. Gokil, kan?
Karirnya pun cukup beragam, bro! Dia pernah jadi redaktur di Majalah Tani Merdeka sejak 2010, jadi senior associate di FAS Law Firm sejak 2014, dan bahkan jadi Direktur Pemasaran di Majalah Seni Kreatif di BKKI dari 1999-2002. Multifungsi banget, nih!
Tantangan Gokil di Depan Mata!
Nah, bareng Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Helvi bakal menghadapi banyak tantangan buat memajukan UMKM Indonesia yang mencapai 65 juta unit dan menyerap 97% dari total tenaga kerja. Keren banget, kan?
Beberapa tantangan yang menunggu mereka adalah akses permodalan, pemanfaatan teknologi, legalitas usaha, dan pastinya, tantangan dari produk impor murah yang bikin UMKM kita susah bersaing. Keterbatasan modal jadi masalah besar nih! Dari 65 juta UMKM, ada sekitar 32 juta yang belum bisa mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan formal. Waduh!
Mau tahu kenapa? Salah satu alasannya adalah karena bank suka minta jaminan saat pinjam uang dan juga butuh riwayat kredit yang oke. Pusing, kan?
Gak cuma itu, mereka juga harus meningkatkan ekspor UMKM. Dari 65,5 juta UMKM, baru 10,3 juta atau sekitar 15,7% yang udah bisa ekspor. Duh, masih sedikit banget, ya!
Yang lebih bikin pusing adalah kapasitas SDM. Banyak pelaku UMKM yang kurang pengetahuan tentang inovasi dan teknologi. Makanya, menteri dan wakil menteri baru ini harus ngasih intervensi teknologi ke UMKM biar usaha mereka tetap bisa bersaing dan berkelanjutan.
PR Besar Buat Pemerintahan Baru!
Selain itu, mereka juga harus membatasi arus masuk produk impor murah yang bikin UMKM lokal tertekan. Pemerintahan baru ini perlu ambil langkah konkret buat melindungi industri dalam negeri, terutama UMKM, melalui koordinasi antar kementerian dan bikin kebijakan yang mendukung UMKM.
Jadi, siap-siap deh, kita tunggu gebrakan dari Helvi dan Maman buat bikin UMKM Indonesia makin keren!