Yo, bro sis! Lo pernah denger istilah “retret” nggak? Mungkin buat lo yang sekolah di lingkungan Katolik atau Kristen, kata ini udah familiar banget. Tapi belakangan ini, retret jadi makin viral karena dipakai di dunia politik, kayak yang dilakukan Presiden Prabowo buat para menteri dan kepala daerah. Nah, sebenernya retret itu apaan sih?
Retret berasal dari bahasa Latin “re-trahere” yang artinya “menarik kembali.” Intinya, ini adalah momen buat menyepi, refleksi, dan mendekatkan diri ke Tuhan. Biasanya, retret dilakukan dalam suasana tenang, jauh dari hiruk-pikuk dunia. Lo bakal diajak buat kontemplasi, doa, dan mengenali diri lebih dalam.
Tapi, belakangan ini retret dipakai buat kegiatan pejabat, yang isinya lebih ke ceramah, baris-berbaris, bahkan latihan fisik ala militer. Wait, what? Kok jadi beda jauh, ya? Harusnya kalau namanya retret, ya isinya harus sesuai dengan makna aslinya, dong!
Nah, satu lagi yang suka bikin geli, banyak yang nulis “retreat” kayak bahasa Inggris, padahal dalam bahasa Indonesia yang benar itu “retret.” Plus, jangan dibaca “ret-ret,” ya, yang benar itu “re-tret!”
Jadi, bro sis, kalau lo mau ikut retret yang beneran, pastiin itu bukan sekadar kumpul-kumpul doang, tapi juga momen buat lo mendekat ke Tuhan dan diri sendiri. Kalau cuma latihan fisik dan ceramah, mending sebut aja seminar atau bootcamp, ya kan?
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami








