Belakangan ini banyak rumor berseliweran di media sosial tentang cairnya bantuan PKH dan BPNT yang dialihkan dari Pos ke KKS. Tapi, gimana sih faktanya?
Di bulan September ini, ada banyak bantuan yang cair, baik tunai maupun lewat KKS atau ATM. Salah satunya adalah BLT KRS (Keluarga Risiko Stunting), yang dikhususkan buat penerima manfaat dengan anak balita berisiko stunting. Bantuan ini berupa ayam karkas dan 10 butir telur ayam, yang bakal cair selama 6 bulan. Penyalurannya lewat PT. Pos Indonesia, dan data penerima bansos ini diambil dari BKKBN.
Nah, selain itu, ada juga bantuan yang sudah cair lewat KKS Bank Himbara, di antaranya:
- Bantuan PIP (Program Indonesia Pintar) untuk anak-anak sekolah dari jenjang SD, SMP, sampai SMA. Nominal bantuannya Rp450.000 buat SD, Rp750.000 untuk SMP, dan Rp1,8 juta untuk SMA.
- Bantuan Atensi YAPI (Yatim Piatu) yang cair lewat Bank Mandiri. Bantuan ini buat anak-anak yatim piatu yang kehilangan kedua orang tua. Besar bantuannya Rp200.000 per bulan, dan di tahap ini KPM menerima total Rp400.000 untuk dua bulan.
- Bantuan Susulan bagi KPM yang belum menerima bansos BPNT sebelumnya.
- Bantuan PKH Perluasan by Sistem sebesar Rp400.000 yang diberikan kepada KPM dengan komponen lansia. Bansos ini disalurkan ke KKS sebagai bagian dari validasi sistem Siks-Ng.
Jadi, saldo yang masuk ke KKS yang lagi viral di medsos itu bukan dari bansos PKH atau BPNT peralihan Pos ke Himbara. Itu adalah bantuan susulan BPNT, PKH Perluasan by Sistem, dan juga bantuan PIP.
Dilansir dari YouTube Arfan Saputra Channel, saat dicek lewat ATM, ternyata saldo bantuan PKH dan BPNT buat KKS baru masih nol. Info terbaru, bansos BPNT dan PKH periode salur Bank Himbara di aplikasi Siks-Ng juga masih belum muncul. Statusnya masih ngikutin periode lama, yaitu Juli dan Agustus 2024.
Cairnya diprediksi bakal di bulan Oktober, karena Bank Himbara lagi persiapan buka rekening kolektif buat penyaluran bansosnya. Jadi, sabar dulu ya, guys!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami








