Kementerian Sosial (Kemensos) udah tunjuk bank himbara buat buka rekening kolektif (burekol) bagi KPM yang pindah dari PT Pos. Bukti nyatanya bisa kamu lihat di aplikasi SIKS NG, di mana status penyaluran bansos untuk periode Juli sampai September udah muncul. Tapi sayangnya, nomor rekening dan ATM-nya belum ada.
Nah, kalau proses burekol ini udah selesai, pihak bank himbara bakal langsung salurin bansos ke KPM biar bisa dipakai buat transaksi.
Tapi sering banget nih, ada masalah kayak data KTP dan KK yang nggak cocok. Hal ini bikin bank himbara nggak bisa bikin rekening bansos, karena mereka takut salah sasaran.
Jadi, apa yang bisa dilakukan biar masalah ini nggak jadi penghambat?
KTP dan KK itu identitas penting buat verifikasi data penerima bansos. Kalau datanya nggak cocok, pihak bank susah buat memastikan siapa penerima manfaatnya.
Solusinya, segera laporin data yang nggak sesuai antara KTP dan KK ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) biar bisa di-update. Kalau susah buat ke Dukcapil, kamu bisa minta surat keterangan dari Kepala Desa sebagai gantinya.
Ini penting banget buat nunjukin ke pihak bank himbara kalau penerima bansos itu benar-benar kamu.
Memang, masalah ketidaksesuaian data ini bisa bikin penyaluran bansos terhambat. Tapi kalau kamu sabar dan proaktif, pasti masalah ini bisa kelar dan bansosnya bisa langsung kamu nikmatin.
Jangan sungkan buat minta bantuan ke pendamping sosial kalau kamu butuh bantuan lebih lanjut, ya!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami








