Akhir-akhir ini, media sosial lagi ramai dengan keluhan para penerima manfaat bantuan PKH untuk periode September-Oktober 2024. Banyak yang protes karena bantuan yang mereka terima sekarang ternyata beda dari periode sebelumnya.
Contohnya, sebelumnya ada KPM yang nerima Rp583.000, tapi sekarang cuma dapet Rp250.000. Hal ini bikin banyak penerima manfaat jadi penasaran dan pengen tahu, kenapa sih nominal bantuannya bisa turun?
Tenang, artikel ini bakal ngejelasin alasan kenapa nominal bantuan PKH bisa berkurang atau nggak sesuai sama periode sebelumnya.
Tapi sebelum lanjut, perlu dicatat nih, nominal bantuan PKH emang beda-beda buat tiap penerima. Ini karena bantuan disesuaikan sama komponen yang ada di Kartu Keluarga (KK) masing-masing. Simplenya, makin banyak komponen PKH di satu KK, makin besar juga bantuan yang bakal diterima.
Berikut ini rincian nominal bantuan PKH untuk periode 2 bulan berdasarkan komponennya:
Nominal Bantuan PKH Periode 2 Bulan per Komponen:
- Ibu hamil: Rp500 ribu
- Balita: Rp500 ribu
- Lansia: Rp400 ribu
- Disabilitas: Rp400 ribu
- Pelajar SD: Rp150 ribu
- Pelajar SMP: Rp250 ribu
- Pelajar SMA: Rp333 ribu
Nah, itu tadi nominal bantuan buat tiap komponen PKH. Jadi, apa sih penyebab bantuan yang diterima beda dari periode sebelumnya?
Menurut informasi dari YouTube Info Bansos, ternyata KPM yang sebelumnya nerima Rp583.000 itu punya 2 komponen dalam satu KK, yaitu pelajar SMP dan SMA. Kalau dihitung, Rp250.000 buat pelajar SMP ditambah Rp333.000 buat pelajar SMA totalnya jadi Rp583.000.
Nah, kalau di pencairan kali ini KPM cuma dapet Rp250.000, artinya komponen pelajar SMA udah nggak dapet bantuan lagi. Penyebabnya bisa jadi karena si pelajar udah lulus, berhenti sekolah, atau putus sekolah. Otomatis, pemerintah nggak memasukkan mereka lagi dalam daftar penerima PKH.
Itulah info seputar kenapa nominal bantuan PKH bisa beda dari periode sebelumnya atau bahkan jadi berkurang. Semoga bisa menjawab rasa penasaran kalian ya!***
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
