Yuk, simak beberapa kelompok yang gak bisa terima bantuan sosial ini:
- Aparatur Sipil Negara (ASN)
ASN adalah pegawai pemerintah yang tugasnya melayani masyarakat. Karena mereka udah punya penghasilan yang cukup, mereka gak layak dapet bantuan PKH. - Anggota TNI/POLRI
Sama kayak ASN, anggota TNI dan POLRI juga punya gaji tetap dari anggaran negara. Jadi, mereka juga gak perlu bantuan ini. - Pensiunan ASN atau TNI/POLRI
Kalau udah pensiun dari ASN atau TNI/POLRI, mereka juga gak bisa jadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Mereka udah punya sumber pendapatan tetap, kan? - Pendamping Sosial
Pendamping sosial itu adalah petugas yang bantu masyarakat dalam program PKH. Jadi, mereka juga gak memenuhi syarat buat dapet bantuan. - Guru Tersertifikasi
Guru yang udah tersertifikasi biasanya udah punya gaji tetap yang cukup. Makanya, mereka gak diizinkan untuk jadi penerima PKH. - Penerima Penghasilan dari APBN/APBD
Keluarga yang dapet penghasilan rutin dari APBN atau APBD juga gak boleh dapet bantuan ini. - Pemilik CV atau Direksi/Komisaris
Kalau kamu terdaftar sebagai pemilik CV atau direksi/komisaris, berarti kamu juga gak bisa terima bantuan PKH. - Penghasilan di Atas Upah Minimum
Keluarga yang penghasilannya lebih tinggi dari upah minimum kabupaten/kota juga gak memenuhi syarat buat dapet bantuan ini.
Menentukan kriteria yang jelas dan ketat untuk penerima bantuan PKH itu penting banget supaya bantuan ini tepat sasaran. Dengan mengeluarkan kelompok-kelompok yang udah cukup penghasilan, program ini bisa lebih fokus untuk bantu mereka yang bener-bener butuh.
Jadi, penting banget buat masyarakat memahami batasan ini biar gak ada kesalahpahaman tentang siapa yang seharusnya dapat bantuan. Program PKH ini dirancang buat kasih dukungan kepada keluarga yang paling rentan, biar setiap bantuan yang diberikan bisa berdampak maksimal buat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dengan cara ini, program ini bisa mencapai tujuannya untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial di Indonesia.
