Sampai sekarang, banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang beralih dari PT Pos belum dapat Kartu KKS dari bank Himbara. Mereka pun mulai khawatir, “Apakah masih dapat bantuan sosial atau tidak, ya?”
Berdasarkan info dari YouTube Naura Vlog, banyak banget KPM yang gagal saat BUREKOL (Pembukaan Rekening Kolektif). Kenapa bisa begitu? Ternyata, kegagalan ini disebabkan karena nama di sistem bank Himbara nggak sama dengan nama yang terdaftar di Dukcapil.
Kalau nama yang beda itu nggak segera diperbaiki, bisa-bisa KPM nggak akan dapat bantuan sosial untuk periode Juli-Agustus 2024 yang jumlahnya Rp400.000. Bahkan, bantuan sosial PKH untuk Juli-September 2024 pun bisa terhambat.
Bantuan sosial ini baru bisa dicairkan setelah data di Dukcapil dan bank Himbara sinkron. Jadi, buat KPM yang mengalami masalah dengan BUREKOL, segera hubungi pendamping sosial di daerah masing-masing. Mereka bisa bantu cari solusi untuk memperbaiki data yang salah itu.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan sinkronisasi data antara Dukcapil dan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Selain lewat pendamping sosial, penyinkronan ini juga bisa dilakukan lewat Dinas Sosial atau operator SIKS-NG di Balaidesa/kelurahan setempat.
Ingat, informasi ini penting banget untuk semua KPM PKH dan BPNT, khususnya bagi KPM yang peralih dari PT Pos. Masih banyak yang mengalami gagal BUREKOL, dan kalau gagal, KPM tentu tidak akan dapat KKS. So, jangan sampai kelewatan ya!
