Bupati Flores Timur Akui Dana BTT Telah Digunakan Untuk Bencana Lain Sebelum Seroja

Bupati Flores Timur Anton Hadjon. Foto: Tangkapan layar

Bupati Flores Timur Antonius H. Gege Hadjon akhirnya buka suara terkait polemik seputar anggaran biaya tak terduga (BTT) yang mencuat ke publik beberapa hari belakangan.

Dalam keterangan kepada wartawan yang juga dibagikan di laman Facebook resminya Antonius Hubertus Gege Hadjon, Bupati Flores Timur itu mengakui bahwa dana BTT tersebut memang sebagiannya telah terpakai sebelum tanggal 3 April 2021.

Read More

“Benar dana BTT itu sebagian telah terpakai sebelum tanggal 3 April,”ujarnya tenang. Menurut politisi PDIP tersebut, hal tersebut terjadi karena bencana yang terjadi di Flores Timur tidak hanya akibat badai Seroja. “Sudah ada bencana sebelum tanggal 4 April yang melanda Flores Timur, yang juga merusak fasilitas umum khususnya akses jalan,” jelasnya.

BACA JUGA  Rahasia Cairnya Bansos Akhir Bulan Ini! Apakah Kamu Salah Satunya?

Anton Hadjon kemudian membeberkan beberapa contoh terkait dampak bencana seperti, dua ruas jalan yang putus di Ile Boleng, lalu ruas jalan yang hampir putus. di Solor Selatan serta jembatan yang putus di Tanjung Bunga, dan juga untuk penanganan Covid-19. “Pemerintah memang harus menggunakan dana BTT untuk membangunnya. Dan, untuk membangun itu pemerintah tidak perlu harus lapor dulu ke DPRD atau kepada siapapun,” ujarnya tegas.

Anton yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Flores Timur itu kemudian menambahkan bahwa pada saatnya pemerintah akan mempertanggungjawabkan hal tersebut. “Jadi benar dana tersebut sudah pemerintah gunakan sebelum bencana tanggal 3 April untuk kebutuhan pada bencana yang terjadi sebelum tanggal 4 April,” katanya sekali lagi menegaskan.
Bupati Flores Timur itu lalu menjelaskan untuk bencana tanggal 4 April, pihaknya membutuhkan tambahan anggaran untuk BTT. “Mau tidak mau pemerintah butuh tambahan anggaran BTT. Pemerintah harus lakukan itu karena kepentingan masyarakat di bawah. Tentu saja dengan mengikuti aturan-aturan yang ada,”katanya lagi.

BACA JUGA  Bansos BPNT Mei-Juni 2024 Cair, Uhuyyy Segera Cek Saldo KKS Anda

Ia yakin bahwa DPRD atau siapapun yang pernah duduk sebagai anggota DPRD tentu memahami hal ini karena aturannya sudah jelas. Ia menyesalkan ketika segala sesuatu yang telah jelas aturannya tersebut kemudian diperdebatkan. “Ini kita sedang memperbodoh masyarakat atau ada kepentingan lain,”ujarnya dengan nada bertanya.

Polemik terkait penggunaan dana BTT sebelum bencana 4 April ini mencuat ke publik setelah Ketua DPRD Flores Timur, Robert R. Kereta mengatakan kepada media bahwa dana BTT telah habis sebelum bencana. Hal ini kemudian menuai perdebatan dan kemudian diklarifikasi langsung oleh Bupati Flores Timur Anton Hadjon, yang juga adalah rekan satu partai sang Ketua DPRD. (SuarNews/001)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *