BERAT GA? Coding dan AI Masuk Kurikulum Gak Semua Sekolah, Cuma yang Siap Aja!

coding AI, kurikulum pendidikan, teknologi pendidikan, pelajaran pilihan, generasi digital, pendidikan Indonesia, fasilitas TIK, sekolah siap, kebijakan pendidikan, Wakil Presiden Gibran, keterampilan digital, Undang-Undang Perlindungan Guru, sistem pendidikan, pelajaran digital, pendidikan dasar
Rate this post

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, baru aja ngumumin kalo Kemendikdasmen bakal nambahin pelajaran Artificial Intelligence (AI) sama coding ke kurikulum sekolah-sekolah yang udah siap, baik dari segi fasilitas maupun infrastruktur. Ini semua bagian dari program Kabinet Merah Putih yang fokus buat ngejagain pendidikan tetap up-to-date sama perkembangan teknologi digital. Jadi, generasi muda nanti bisa makin siap buat bersaing secara global.

“Rencananya, kami akan masukin AI dan coding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah yang udah punya fasilitas oke. Ini bakal masuk ke kurikulum yang bakal diupdate,” ujar Mu’ti di acara Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah yang di Jakarta, Senin (11/11/2024).

Read More

AI dan Coding, Pilihan yang Sesuai Sama Teknologi yang Ada

Mu’ti juga bilang kalo penerapan mata pelajaran ini bakal dimulai di sekolah-sekolah yang udah punya akses ke Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang cukup. Soalnya, nggak semua sekolah di Indonesia punya fasilitas canggih atau internet yang stabil. Jadi, pelajaran ini bakal dimulai di beberapa sekolah aja, dan cuma jadi pilihan buat murid-murid yang ada di sana.

Dia berharap, dengan adanya pelajaran AI dan coding ini, generasi mendatang bisa punya skill digital yang lebih kuat, biar bisa bersaing di dunia yang serba digital ini. Ini juga sesuai banget sama visi Kabinet Merah Putih yang pengen pendidikan di Indonesia bisa merespon kebutuhan digitalisasi dunia.

Wakil Presiden Dukung Percepatan AI dan Coding di SD-SMP

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga ngasih dukungan penuh buat ide ini dan ngebahas pentingnya adopsi pelajaran AI dan coding di sekolah-sekolah SD dan SMP. Gibran ngingetin kalo Indonesia jangan sampe ketinggalan soal pengembangan talenta digital, apalagi dibandingin sama negara-negara kayak India.

“Kita nggak boleh kalah sama India. Untuk Indonesia Emas, kita butuh generasi yang jago di coding, AI, machine learning, dan hal-hal digital lainnya,” kata Gibran dengan semangat.

Perlindungan Hukum Buat Guru, Biar Gak Ada Kekhawatiran

Selain itu, Gibran juga ngasih pandangan soal pentingnya bikin lingkungan sekolah yang aman dan nyaman buat guru dan murid. Dia bilang perlindungan hukum buat guru itu penting banget, supaya mereka bisa ngajar dengan tenang dan disiplin tanpa takut di kriminalisasi.

Gibran juga ngajakin buat mendorong terbentuknya Undang-Undang Perlindungan Guru, biar guru bisa ngerasa aman dan bebas buat ngedidik murid-murid dengan cara yang tegas dan disiplin.

Evaluasi Kebijakan Pendidikan Nasional

Rapat koordinasi yang dihadiri oleh kepala dinas pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia ini juga bahas banyak hal penting lainnya, kayak kebijakan zonasi, penerimaan siswa baru, dan status pegawai guru PPPK. Semua itu dibahas biar kebijakan pendidikan yang diterapkan bisa makin efektif dan mutu pendidikan di Indonesia makin bagus.

Dengan langkah-langkah ini, harapannya Indonesia bisa punya sistem pendidikan yang lebih siap menghadapi dunia digital, dan tentunya menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di tingkat global!

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts