Fisipol UGM Cuti Kuliah, Dukung Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK

BEM UGM, MK, Peringatan Darurat, Putusan MK
Rate this post

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM Yogyakarta memutuskan untuk libur kuliah pada Kamis (22/8/2024).

Keputusan ini diambil sebagai dukungan untuk mahasiswa yang turun ke jalan buat menentang keputusan DPR yang dianggap mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai ambang batas pencalonan kepala daerah dan syarat usia calon. Aksi demo ini berlangsung dari Lapangan Parkir Abu Bakar Ali sampai Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta.

Read More

“Benar, kami liburkan kuliah hari ini buat dukung aksi mahasiswa,” kata Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fisipol UGM, Poppy Sulistyaning Winanti, saat dihubungi Kamis. Poppy juga mengingatkan mahasiswa yang demo untuk hati-hati selama aksi.

Fisipol UGM telah mengeluarkan pernyataan sikap dengan judul “Menyelamatkan Demokrasi Indonesia” terkait keputusan DPR yang dianggap melawan putusan MK tentang Pilkada. Mereka merasa situasi demokrasi di Indonesia semakin menurun dan mengkritik berbagai bentuk manipulasi demokrasi yang dilakukan untuk mempertahankan kekuasaan.

Ada empat poin penting dalam pernyataan sikap Fisipol UGM:
1. Mengecam semua bentuk manipulasi demokrasi yang digunakan untuk melanggengkan kekuasaan.
2. Menolak legalisme otokratik yang merendahkan nilai-nilai demokrasi.
3. Menuntut agar prosedur Pilkada dijalankan dengan fair.
4. Mendorong KPU untuk mematuhi keputusan MK demi menjaga demokrasi.

Selain itu, BEM UGM juga menuntut agar pembahasan revisi UU Pilkada dihentikan. Dalam pernyataan di Instagram @bemkm_ugm, mereka meminta KPU untuk memenuhi dan menjalankan putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 serta mendesak DPR untuk menghentikan pembahasan RUU Pilkada.

“Hentikan intervensi dari Presiden Jokowi terhadap lembaga legislatif dan yudikatif!” tegas BEM UGM. Mereka juga mengecam nepotisme di pemerintahan dan menyebut Jokowi sebagai alumnus UGM yang memalukan. BEM UGM bertekad berdiri di garis depan perjuangan untuk menegakkan keadilan dan mendengar suara rakyat. “Kami akan terus berjuang sampai reformasi dan demokrasi ditegakkan!” tandas BEM UGM.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *