Tangis pecah di halaman Polda.
Suasana haru banget nyelimutin Direktorat Tahti Polda Metro Jaya, Rabu (10/9). Magda Antista, ibunda Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, nggak kuat nahan air mata waktu jenguk anaknya yang lagi ditahan karena kasus penghasutan.
Dapat Support dari Bivitri Susanti
Pas ketemu pakar hukum tata negara, Bivitri Susanti, Magda langsung nangis di pelukan. Dengan lirih, dia bilang anaknya bukan kriminal.
“Anak saya bukan penjahat, bukan pencuri, bukan koruptor. Dia cuma bela hak rakyat dan mau perubahan buat negeri ini,” ucapnya.
Bivitri coba nenangin dan janji bareng rekan-rekan hukum lain bakal kawal kasus ini.
Dukungan dari Kakak
Delpiero Hegelian, kakak Delpedro, juga nggak tinggal diam. Dia rutin bawa kebutuhan sehari-hari, makanan, dan buku bacaan biar adiknya tetap kuat mental.
“Hari ini bawa makanan dan buku. Sebelumnya alat mandi. Kita selalu coba penuhi kebutuhannya,” kata Delpiero.
Tuduhan Hukum Berat
Delpedro dituduh ngajak provokasi dan nyebar hoaks di medsos yang bikin resah publik. Polisi kenain pasal berlapis, mulai dari KUHP, UU ITE, sampai UU Perlindungan Anak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, bilang prosesnya udah sesuai prosedur hukum sejak penyelidikan 25 Agustus lalu. Saat ini Delpedro lagi diperiksa intensif soal konten yang dituding provokatif.
Kasus Delpedro bikin publik terbelah: ada yang dukung, ada juga yang nilai dia kebablasan. Tapi yang jelas, keluarganya tetap pasang badan kasih support penuh.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
