Bank Mandiri gaspol dukung UMKM.
Lewat aplikasi Livin’ Merchant, para pelaku usaha kecil sampai menengah bisa makin pede bersaing di era digital. Gak cuma soal modal, tapi juga dapet ekosistem lengkap biar bisnis makin gampang berkembang.
SVP Digital Retail Banking Bank Mandiri, Yanto Masyap bilang, aplikasi ini dirancang full buat UMKM. Mulai dari onboarding super cepat (hitungan menit), pencairan dana kilat, sampai bisa terima pembayaran QRIS bebas biaya dari rekening bank atau e-wallet apa pun.
Fitur yang Bikin Bisnis Auto Naik Level
Aplikasi kasir (POS)
Multi-outlet management
Laporan penjualan otomatis
Solusi F&B kayak QR meja & kiosk
👉 Semua fitur ini gratis tanpa biaya langganan!
Makanya, gak heran kalau Livin’ Merchant udah dipakai 2,7 juta merchant UMKM per Juni 2025, naik 35% YoY. Paling banyak dari F&B, toko kelontong, sampai aksesoris. Keren banget, soalnya 60% pengguna justru ada di luar kota besar, bukti kalau kesenjangan digital makin sempit.
Diakui Dunia, Bukan Kaleng-Kaleng
Livin’ Merchant juga sukses bawa pulang penghargaan dari ASEAN Innovation Business Platform (AIBP) sebagai Best Transformation Project for Open Category in Indonesia 2025. Artinya, inovasi ini bukan cuma hype lokal, tapi udah diakui internasional.
AIBP sendiri fokus ke inovasi & kolaborasi antara sektor publik–swasta di Asia Tenggara. Nah, Livin’ Merchant dianggap berhasil naikin level UMKM dengan solusi digital yang inklusif dan impactful.
Sejalan dengan Visi Nasional
Langkah ini nyambung banget sama program Presiden Prabowo buat memperkuat ekonomi rakyat, dorong hilirisasi, dan bikin ekonomi makin mandiri. Lewat digitalisasi UMKM, Bank Mandiri ikut ciptain lapangan kerja baru, tingkatin produktivitas, dan bikin pondasi ekonomi lebih kokoh.
“Penghargaan ini jadi bukti kalau inovasi kami udah on the right track. Dan pastinya, kami bakal terus hadirkan solusi yang lebih gokil lagi buat UMKM,” kata Yanto.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









