BNN dan DPD RI turun tangan.
Dua lembaga ini baru aja ngadain rapat kerja di Gedung DPD RI, Selasa (9/9/2025), buat bahas serius soal rehabilitasi narkoba dan strategi perang lawan barang haram ini.
Fakta Narkoba Bikin Merinding
Kepala BNN, Suyudi Ario Seto, buka data:
Tahun 2023, prevalensi penyalahguna narkoba 1,73% alias sekitar 3,33 juta orang.
Lebih parahnya, 2,71 juta dari jumlah itu ada di usia produktif (15–49 tahun).
Alias generasi muda yang harusnya jadi tulang punggung bangsa!
Visi Indonesia Emas 2045
BNN nggak cuma fokus razia dan pemberantasan. Mereka juga jalanin misi besar lewat Asta Cita ke-7, yang nyambung sama program prioritas pemerintah: perkuat hukum, birokrasi, plus stop korupsi & narkoba.
Hasil Rapat Penting
Beberapa poin yang disepakati BNN & Komite III DPD RI:
Dukungan anggaran buat program BNN biar makin nendang.
BPJS cover rehab korban narkoba, biar nggak makin terbebani.
Regulasi tarif rehab biar seragam di seluruh daerah.
Tambah tenaga ahli: konselor & petugas rehab harus lebih banyak.
Perlakuan beda antara korban penyalahguna vs pengedar.
Kolaborasi program: edukasi, advokasi, sampai wacana masukin kurikulum khusus anti-narkoba di sekolah.
Harapan ke Depan
Sinergi ini diharapkan jadi langkah nyata buat bikin masyarakat lebih kuat, sehat, dan bebas dari narkoba. Intinya, bukan cuma tugas BNN atau pemerintah aja, tapi semua elemen bangsa kudu ikut jaga generasi dari bahaya narkoba.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









