Sri Mulyani Minta Maaf dan Ajak Kolaborasi Publik

permintaan maaf publik, demokrasi sehat, pejabat negara, transparansi pemerintah, kritik konstruktif, integritas pejabat, kolaborasi masyarakat
Rate this post

Sri Mulyani minta maaf ke publik.
Menteri Keuangan ini baru aja unggah di Instagram, bilang sorry atas kekurangan pemerintah, termasuk insiden penjarahan rumahnya. Tapi dia juga ucapan terima kasih buat dukungan masyarakat yang tetap stay solid.

Dia tegaskan, kritik positif maupun negatif itu bagian dari demokrasi, dan proses demokrasi sehat cuma bisa jalan kalau semua mau dengar, dialog, dan ikut berkontribusi dengan cara konstruktif.

Read More

Peran pejabat negara & demokrasi
Sri Mulyani bilang, sebagai pejabat publik, dia punya tanggung jawab sesuai UU 1945 dan aturan lain. Penyusunan UU bukan keputusan personal, tapi hasil kerja bareng pemerintah, DPR, dan partisipasi masyarakat.

Kalau ada pelanggaran hak konstitusional, mekanisme Judicial Review di MK siap jadi pengawal hak masyarakat. Demokrasi memang belum sempurna, tapi perbaikan harus jalan terus tanpa kekerasan atau intimidasi.

Integritas & transparansi wajib dijaga
Menkeu ingatkan jabatan publik itu kehormatan. Integritas, transparansi, empati, dan kepekaan terhadap suara rakyat itu kunci. Dia juga dorong masyarakat kritik lewat saluran resmi supaya iklim politik sehat dan kebijakan pro-rakyat bisa tercapai.

Dia yakin, dengan kolaborasi dan partisipasi aktif, Indonesia bisa terus maju. Permintaan maaf ini jadi simbol penting di tengah dinamika politik dan sosial yang lagi panas.

Pesan optimisme Sri Mulyani
“Mari kita sambut masa depan dengan optimisme dan semangat kebersamaan. Semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi Indonesia,” tulisnya.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts