Suara mahasiswa makin kenceng terdengar.
Presiden Keluarga Mahasiswa IPB, Muhammad Afif Fahreza, buka suara soal penangkapan sejumlah aktivis dan mahasiswa usai gelombang demo di berbagai daerah.
Sorotan utama ke Delpedro.
Afif kecewa berat atas ditangkapnya Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah (DMR) oleh Polda Metro Jaya. Tuduhannya? Diduga ngajak aksi anarkis lewat medsos.
Tagline jadi tuntutan nyata.
“Bebaskan kawan kami” bukan sekadar slogan. Menurut Afif, itu suara rakyat yang muak sama penangkapan sewenang-wenang.
Bukan cuma satu orang.
Afif juga ingetin banyak aktivis lain ikut ditangkep: ada dari Unisba, Bandung, Bintaro, Bekasi. Bahkan ada yang sempat diculik. “Mereka dilindungi konstitusi. Mereka bukan kriminal, mereka berjuang untuk negeri,” tegasnya.
Demo = suara demokrasi.
Menurut Afif, unjuk rasa itu cara masyarakat menjaga hukum dan demokrasi tetap hidup. “Aspirasi rakyat harusnya didengar, bukan diabaikan,” katanya.
Panggilan langsung ke Presiden & DPR.
Masyarakat nggak cuma pengen janji-janji. Mereka pengen Presiden dan DPR turun langsung ke tengah rakyat, biar bisa dengar tuntutan mahasiswa & pemuda tanpa perantara.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









