Nama Dwi Hartono jadi sorotan.
Pengusaha sekaligus motivator yang hits di medsos ini resmi ditetapkan sebagai salah satu dari delapan tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta.
Diduga jadi otak pembunuhan sadis.
Polisi gabungan Polda Metro Jaya menangkap DH bareng dua tersangka lain (YJ dan AA) di Solo, Sabtu 23 Agustus 2025 malam. Sehari kemudian, pelaku lain berinisial C ikut diamankan di kawasan PIK, Jakarta Utara.
Total delapan orang sudah diciduk.
Empat pelaku lain (AT, RS, RAH, RW) lebih dulu ditangkap di Jakarta dan Labuan Bajo. Sementara jasad korban ditemukan di persawahan Bekasi, Kamis 21 Agustus 2025, dengan kondisi tragis: kaki dan mata terikat lakban.
Korban dieksekusi setelah diculik.
Ia diduga disergap di area parkir supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum akhirnya tewas. Hingga kini, polisi masih gali motif utama di balik kasus ini.
Publik kepo akun medsos DH.
Bukan cuma kasusnya, netizen juga nyari-nyari akun Instagram & TikTok Dwi Hartono. Ia aktif di konten bisnis dan motivasi lewat nama “Klan Hartono,” bahkan sering tampil ala “crazy rich” dengan gaya glamor.
Sosoknya penuh cerita jatuh bangun.
Lahir di Lahat, Sumsel (1985), Dwi pernah bangkrut pada 2012 sampai punya utang miliaran. Tapi dia bangkit, sukses lagi, dan bikin yayasan pendidikan & kesehatan bernama Hartono Foundation. Bahkan sempat viral saat kolaborasi bareng Hotman Paris bagi-bagi beasiswa.
Kisah sukses berbalik jadi kontroversi.
Dari bisnis warnet & rental PS, lalu jadi motivator terkenal, hingga kini harus hadapi status tersangka kasus pembunuhan. Publik masih menunggu kelanjutan sidang dan nasibnya ke depan.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
