Mantan Bos eFishery Kena Skandal! Dugaan Penipuan & Manipulasi Miliaran Terbongkar!

penipuan dana investasi, skandal eFishery, mark-up investasi, manipulasi laporan keuangan, kasus eFishery 2025, dugaan penggelapan dana, audit keuangan eFishery, mantan CEO ditahan, unicorn bermasalah, laporan palsu investor, keterlibatan PPATK
Rate this post

eFishery lagi-lagi bikin geger.
Tiga mantan petingginya resmi ditahan karena diduga main curang soal dana investasi. Mereka adalah Gibran Chuzaefah (mantan CEO), Angga Hardian (mantan VP), dan Andri Yadi (mantan VP Pembiayaan Budidaya). FYI, penahanan udah dimulai sejak 31 Juli 2025, gengs.

Skema Penipuan Miliaran Terungkap!

Menurut keterangan dari Bareskrim, trio ini diduga ngelakuin penipuan + penggelapan dana investasi lewat aksi mark-up. Jadi ceritanya, nilai investasi “digelembungin” biar keliatan cuan padahal enggak.

Read More

Penyidikan bermula dari laporan internal eFishery sendiri, yang curiga ada yang gak beres. Hasilnya? Ketauan lah dugaan penggelapan dana sebesar Rp15 miliar!

BACA JUGA  Farah Yuliani Disorot Usai Kematian Diplomat Muda

Audit & Penelusuran Transaksi Jalan Terus

Kasus ini masih terus diusut. Bareskrim juga lagi audit laporan keuangan perusahaan buat gali lebih dalam. Bahkan mereka gandeng PPATK biar bisa lacak aliran dana di rekening-rekening mencurigakan.

“Beberapa rekening udah kita dapet. Kita minta PPATK bantu analisis lebih lanjut,” kata Brigjen Helfi Assegaf dari Bareskrim Polri.

 Skandal Unicorn: Laporan Diduga Dimanipulasi

eFishery ini bukan perusahaan ecek-ecek, loh. Statusnya unicorn alias startup dengan valuasi di atas USD 1 miliar. Tapi sayangnya, mereka diduga ngibul soal pendapatan. Gak tanggung-tanggung, angka yang dipalsukan ditaksir mencapai Rp9,75 triliun buat laporan ke investor di 2024!

BACA JUGA  Siap Jadi Anak UNNES? Ini Panduan Daftar & Registrasi Mandiri Gelombang 2!

Bocoran & Whistleblower Jadi Kunci

Skandal ini pertama kali mencuat gara-gara bocoran laporan rahasia setebal 52 halaman yang disusun FTI Consulting. Lalu ditambah laporan dari whistleblower ke dewan pengawas. Dari situlah investigasi besar-besaran dimulai sejak Desember 2024.

Hasilnya? Gibran langsung dipecat dari jabatannya sebagai CEO dan pendiri. Sekarang manajemen di-handle langsung oleh FTI Consulting buat beresin internal perusahaan.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *