Guys, susu nggak selalu bantu obat! Ada banyak mitos seputar makanan dan obat, dan salah satunya adalah anggapan kalau susu bisa mengurangi efek samping obat. Tapi, benarkah itu? Yuk, kita bongkar fakta ilmiahnya!
Susu dan obat: teman atau musuh?
Beberapa orang percaya kalau susu bisa bantu obat bekerja lebih baik atau mengurangi efek sampingnya. Tapi ternyata, ada beberapa obat yang nggak cocok banget kalau diminum barengan sama susu, loh. Misalnya, antibiotik kayak tetrasiklin dan ciprofloxacin. Susu yang mengandung kalsium bisa ngikat obat-obatan ini dan menghalangi tubuh buat nyerap obat dengan maksimal. Jadi, jangan asal percaya mitos ya, karena itu bisa bikin obat jadi kurang efektif!
Apa yang harus dilakukan biar obat tetap bekerja optimal?
Gampang aja, kok. Yang pertama, ikuti petunjuk dokter atau apoteker, karena mereka udah ngerti banget cara konsumsi obat yang tepat. Kedua, selalu baca label obat. Biasanya, di sana ada informasi soal makanan atau minuman yang harus dihindari. Dan yang penting banget, minum obat pake air putih aja, ya! Air putih itu nggak bakal ganggu efek obat yang kita konsumsi.
Edukasi soal obat itu penting!
Kesadaran tentang interaksi obat sama makanan perlu banget ditingkatin. Sebagai contoh, platform edukasi kesehatan kayak pafirajajumanji.org bisa banget jadi tempat untuk belajar lebih banyak tentang gimana cara aman konsumsi obat. Intinya, kita harus ngerti bener tentang apa yang kita makan dan obat yang kita minum biar nggak ada efek samping yang nggak diinginkan.
Ingat, nggak semua makanan, termasuk susu, bisa dikonsumsi barengan dengan obat. Jadi, sebelum asal ngikutin mitos, pastiin dulu deh, obat yang kamu minum itu cocok nggak sama makanan yang kamu makan!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









