PLN Jakarta Raya Manfaatkan Sampah Biomassa untuk Energi Ramah Lingkungan

PLN Jakarta Raya, sampah biomassa, PLTU Lontar, energi terbarukan, pengelolaan sampah, emisi gas rumah kaca, Teknologi Pengolahan Sampah, Gerakan Ciliwung Bersih, co-firing PLTU, keberlanjutan lingkungan, FABA limbah, pengelolaan limbah, program TOSS, energi ramah lingkungan, PLN UID Jakarta Raya, dampak positif masyarakat
Rate this post

PLN Jakarta Raya Kirim 6 Ton Sampah Biomassa Guys! Sampah organik yang dikirim ke PLTU Lontar di Tangerang bakal diubah jadi energi terbarukan, loh!

Jadi, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya ngirim 6 ton sampah biomassa, yang terdiri dari sampah organik, ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar. Nah, sampah ini bakal jadi campuran Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) untuk co-firing di PLTU Lontar, yang pastinya bakal bantu kurangi emisi gas rumah kaca.

Read More

Sampah biomassa ini dikumpulin dari 16 unit PLN UID Jakarta Raya. Sebelumnya, sampah organik cuma dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA), yang makin ningkatin emisi dari sektor limbah. Tapi, berkat program TOSS (Teknologi Pengolahan Sampah di Sumbernya), PLN sekarang bisa kelola sampah lebih baik, loh! Sampahnya dipilah dan dibiodrying di setiap kantor Unit Pelaksana. Selain itu, mereka juga kerja bareng Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) untuk cacah sampahnya sebelum dikirim ke PLTU Lontar.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, bilang kalau program ini adalah bagian dari aksi keberlanjutan untuk lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). “Kami percaya pengelolaan sampah yang lebih baik bisa bawa dampak positif, nggak cuma buat lingkungan tapi juga buat masyarakat sekitar,” katanya.

Nggak cuma itu, PLN UID Jakarta Raya juga memanfaatin limbah FABA (fly ash dan bottom ash) dari pembakaran batu bara untuk bikin Gardu Induk dan kantor Hub UMK Jakarta Raya. Jadi, PLN bener-bener serius soal keberlanjutan!

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts