Timothy Ronald bikin netizen ngamuk.
Gara-gara pernyataannya di YouTube yang bilang “orang nge-gym itu goblok”, Timothy langsung jadi bahan gibahan netizen se-Indonesia. Ucapan itu dianggap nyolot dan ngeremehin gaya hidup sehat.
Nge-gym = goblok? Serius, bro?
Dalam video di kanal Niceguymo, Timothy bilang olahraga angkat beban dan bikin otot gede itu gak butuh otak. Katanya, itu cuma dorong-dorong badan doang, tanpa stimulasi intelektual. Menurut dia, orang pinter gak bakal tertarik.
“Itu aktivitas paling goblok. Secara mental ya, bukan fisik. Otaknya kosong,” katanya.
Lebih pilih tenis dan basket.
Timothy ngejelasin dia lebih suka olahraga yang pake strategi kayak tenis atau basket. Katanya, olahraga itu lebih ‘berisi’ karena otak ikut kerja, bukan cuma badan doang yang digerakin.
Deddy Corbuzier langsung nyamber keras.
Sebagai public figure yang identik sama fitness dan kesehatan, Deddy gak tinggal diam. Lewat podcast dan IG-nya, Deddy sindir keras omongan Timothy.
“Kalau gitu Ade Rai juga goblok dong?” kata Deddy dengan nada nyinyir.
Yang bikin makin panas, Timothy ogah minta maaf. Alasannya? Gak mau ngerusak branding.
“Saya pernah salah dan minta maaf. Tapi dia? Nggak mau, katanya bisa ngerusak citra,” lanjut Deddy.
Kang Dedi Mulyadi ikut turun tangan.
Gak cuma seleb, tokoh politik juga ikutan geram. Kang Dedi yang dikenal vokal soal pendidikan & kedisiplinan, ngasih sindiran tajam buat Timothy.
“Yang bilang nge-gym goblok, saya bawa ke barak militer aja. Biar tahu bedanya fisik dan mental,” ucap Kang Dedi di podcast bareng Deddy.
Netizen langsung auto ribut.
Banyak yang ngerasa Timothy nginjak-injak kerja keras para pejuang fitness, atlet, bahkan orang biasa yang lagi berusaha sehat lewat gym.
Gak semua hal harus intelektual.
Buat sebagian orang, nge-gym bukan cuma soal bentuk tubuh. Tapi juga tentang disiplin, mental kuat, healing, dan self-love. Gak semua butuh strategi, kadang kita cuma butuh ruang buat sehat.
Closing: Please, lebih bijak ngomong.
Bebas sih beropini, tapi kalau sampai ngerendahin pilihan hidup orang lain—apalagi yang positif—ya siap-siap aja kena backlash. Dunia gak cuma isi orang pinter, tapi juga orang waras dan saling menghargai.
“Ngomong boleh bebas, tapi jangan sembarangan. Karena tiap kata, bisa jadi peluru.”
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
