Ryu Kintaro: BBocah CEO yang Bikin Heboh! Pewaris atau Perintis, Nih?

CEO cilik, anak 9 tahun, bisnis sejak dini, perintis muda, anak viral TikTok, gaya didik ayah, warisan karakter, kontroversi Ryu Kintaro, keluarga Makko Group, bocah inspiratif
Rate this post

Bocah 9 tahun tapi CEO?
Yup, itu Ryu Kintaro!

Belakangan nama Ryu Kintaro rame banget di TikTok. Bukan cuma karena tingkah lucunya sebagai anak kecil, tapi karena… dia ngaku CEO Makko Group! Iya, beneran CEO di umur 9 tahun 😮

Tapi yang bikin makin rame: dia bilang dirinya perintis, bukan pewaris. Langsung deh netizen kepo maksimal. “Serius nih? Bisnis dari nol?” atau “Modal dari mana, bro?”

Bapaknya Ternyata… Bos Besar!
Setelah ditelusuri, plot twist alert! Ryu ternyata anak dari Christopher Sebastian, pengusaha dan CEO asli Makko Group.

Jadi… Ryu emang gak bener-bener mulai semuanya sendiri. Tapi ada misi keren di balik itu: sang ayah pengen ngajarin Ryu soal bisnis dari kecil, bukan cuma warisan doang 💼

Didikan Ayahnya Bikin Ryu Beda
Gak asal kasih jabatan, Christopher punya metode mendidik Ryu yang niat banget. Edukasinya bukan hafalin teori, tapi:

  • Belajar hitung untung-rugi
  • Ngobrol bareng tim bisnis
  • Ngatur uang jajan kayak CEO
  • Paham risiko & peluang
BACA JUGA  Vina Wiryanti Kena Semprot Ruben! Gegara Fitnah Anak, Identitasnya Disikat Habis!

Tapi tenang, semua tetap sesuai usia. Ryu masih main, ketawa, dan jadi anak kecil—cuma dia juga paham gimana dunia kerja itu keras.

“Perintis” vs “Pewaris”: Netizen Gak Sepakat
Pernyataan “gue perintis” bikin beberapa netizen kesel.

Ada yang nyeletuk,

“Kalau gagal tinggal minta ke papa, gimana bisa dibilang perintis?”

Tapi gak sedikit juga yang salut. Soalnya, banyak anak seumuran Ryu masih sibuk main Roblox—eh, dia udah diajarin cara mikir kayak pebisnis.

Ibunya? Lowkey Tapi Berperan Penting
Kalau ayahnya sering tampil di media, ibunya justru lebih misterius. Tapi dari beberapa unggahan, kelihatan banget dia support penuh cara didik suaminya. Mereka keliatan kompak, hangat, dan punya keluarga yang strukturnya kuat.

Mungkin ini juga alasan Ryu bisa tampil pede dan vokal walau masih kecil. Support system-nya solid!

Jadi, Siapa yang “Bikin” Ryu?
Jawaban jujurnya? Orang tuanya.
Lingkungan dan nilai-nilai dari keluarga Ryu jelas punya peran besar. Bukan instan, bukan hasil viral-viral doang. Tapi buah dari proses panjang, disiplin, dan pola asuh yang beda dari biasanya.

BACA JUGA  Resepsi Terakhir Luna & Maxime, Siap Gegerin Jakarta!

Pewaris atau Perintis? Jawabannya Nggak Sesimpel Itu.
Memang, Ryu gak mulai bisnis dari nol kayak Steve Jobs. Tapi… dia juga gak cuma duduk santai nunggu warisan. Dia lagi dilatih buat ngerti tanggung jawab, dan itu gak gampang—even buat orang dewasa!

 Warisan Bukan Cuma Uang, Tapi Karakter
Di zaman semua pengen viral & instan, kisah Ryu jadi pengingat. Mungkin yang harus kita “wariskan” ke anak bukan harta, tapi:

✨ Etos kerja
✨ Mental pejuang
✨ Keberanian ambil risiko
✨ Rasa empati

Jadi, daripada debat soal “perintis atau pewaris”, mending kita tanya:
Apa yang sebenarnya kita siapin buat generasi setelah kita?

Dan siapa tahu… anak kecil kayak Ryu bisa jadi inspirasi besar buat kita semua.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *