Program keren balik lagi nih!
Pemkab Jember ngegas lagi dengan program unggulan Bupati Ngantor di Desa & Kelurahan (Bunga Desaku), kali ini fokus di Kecamatan Ambulu pada 27–28 Juli 2025.
Nggak cuma inspeksi, tapi ngobrol santai.
Bupati Hendy Siswanto alias Gus Fawait turun langsung buat ngecek pelayanan warga, mulai dari puskesmas sampai ngobrol bareng masyarakat di level akar rumput.
Start dari puskesmas, vibes-nya langsung hangat.
Gus Fawait ngecek fasilitas kesehatan, kebersihan, dan pelayanan. Katanya, puskesmas itu kayak cerminan pemerintah di mata warga: kalau puskesmas oke, berarti pemerintahnya hadir buat rakyat.
Kepemimpinan nggak cuma dari balik meja.
Bunga Desaku ini nunjukin gaya memimpin yang nggak ribet aturan birokrasi. Gus Fawait bahkan ngecek tangga, ruang tunggu, sampai ruang rawat satu per satu.
Dukung program UHC buat semua.
Selain inspeksi, Gus Fawait tegas banget soal Universal Health Coverage (UHC). Pemkab Jember udah siapin Rp400 miliar biar semua warga bisa dapet layanan kesehatan tanpa ribet.
UMKM dan guru ngaji juga disapa.
Gus Fawait mampir ke industri Batik Rezti, ketemu guru ngaji di Balai Desa Tegal Sari, sampai hadir di Apel Sholawat Kebangsaan di Lapangan Sumberejo. Malamnya, ia ngobrol santai bareng para kepala desa di Watu Ulo.
Hari kedua: makin solid dan kolaboratif.
Tanggal 28 Juli 2025, fokusnya ke forum konsolidasi lintas sektor. Ada tokoh masyarakat, UMKM, kelompok tani, sampai guru PAUD yang diajak ngobrol buat cari solusi bareng-bareng.
Kenapa Bunga Desaku relatable banget?
- Deketin pemerintah ke warga, nggak ada jarak.
- Evaluasi layanan publik langsung di tempat.
- Dorong transparansi dan profesionalitas.
- Pastikan desa terpencil juga kebagian perhatian.
Program ini bukti kalau kemajuan nggak cuma soal gedung tinggi, tapi juga soal pemimpin yang mau nyapa warga, dengerin keluhan, dan peduli beneran.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









