Podcastnya Gofar bikin heboh!
Cuplikan obrolan PWK viral banget.
Di episode itu, Gofar Hilman dengan santai bilang dia rutin cek HIV, dan dr. Boyke langsung nimbrung—tapi sambil ngakak mode on, bahas gaya hidup Gofar yang katanya “liar”.
Obrolan santai tapi maknanya dalem.
Meskipun dibungkus humor, momen ini langsung nyentil banyak orang soal pentingnya edukasi HIV, terutama buat Gen Z yang masih sering terjebak stigma dan mitos keliru soal virus ini.
Apa sih sebenarnya HIV itu?
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang nyerang sistem imun, khususnya sel CD4 yang bantu lawan infeksi.
Kalau nggak diobati, HIV bisa berkembang jadi AIDS—fase paling parah, di mana tubuh udah gak punya pertahanan sama sekali.
Kabar baiknya? HIV bisa dikontrol!
Walau belum ada obat yang bisa nyembuhin total, ada terapi ARV (antiretroviral) yang bisa ngerem perkembangan virus ini.
Dengan pengobatan rutin, orang dengan HIV tetap bisa hidup sehat, aktif, dan produktif.
Gejala HIV? Sering disangka flu.
Gejala awal HIV tuh tricky banget—mirip flu, kayak demam ringan, pusing, capek.
Tapi setelah itu gejala bisa ngilang, padahal virusnya masih aktif dan pelan-pelan nyerang tubuh.
Tanda-tanda serius biasanya baru muncul bertahun-tahun kemudian, kayak:
Berat badan turun drastis
Diare terus-terusan
Pneumonia
Infeksi otak
Jangan salah, penularan HIV gak selalu karena seks!
HIV bisa nyebar lewat:
Seks tanpa kondom
Pakai jarum suntik bareng
Transfusi darah yang terkontaminasi
Ibu ke bayi (saat hamil, melahirkan, atau menyusui)
Tapi ya gak bakal nular lewat pelukan, ngobrol, atau makan bareng. Jadi jangan takut berinteraksi sama ODHIV (Orang Dengan HIV).
Siapa yang rawan kena HIV?
Sering gonta-ganti pasangan
Pakai narkoba suntik
Tenaga medis yang gak pakai pelindung
Kurangnya edukasi dan info yang bener
Makin bebas gaya hidup, makin besar risikonya. Itulah kenapa edukasi wajib banget—di sekolah, kampus, sampai medsos!
Pencegahan? Gak ribet kok.
Setia sama pasangan
Pakai kondom
Hindari narkoba
Tes HIV rutin kalau punya gaya hidup berisiko
Edukasi diri dan circle lo!
Tes HIV = Peduli, BUKAN AIB!
Kayak yang Gofar bilang, tes HIV itu bentuk tanggung jawab. Sayangnya, masih banyak orang yang malu atau takut tes karena stigma.
Padahal tes bisa dilakukan anonim, dan justru bantu lo mulai pengobatan lebih awal kalau memang positif.
HIV bukan akhir hidup, bro!
ODHIV tetap bisa hidup sehat asal konsisten minum ARV dan rutin cek kesehatan. Tapi, masalah sebenarnya justru datang dari lingkungan: stigma, diskriminasi, dan judgement.
Yuk, ubah cara pikir kita.
Percakapan kayak Gofar & dr. Boyke itu harusnya jadi pintu edukasi, bukan bahan bercandaan toxic.
Saatnya buka ruang obrolan yang jujur soal kesehatan seksual—biar gak ada lagi yang takut tahu kebenaran.
Karena peduli itu keren. Cuek itu bahaya.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
