Booking Lahan di Gunung? Gak Gitu Mainnya, Bro!

booking lahan camp, gunung merbabu sindoro, tiga dewa adventure, open trip bermasalah, etika pendakian, konflik tenda gunung, viral pendaki indonesia
Rate this post

Gunung bukan tempat booking!

Awal Juni 2025, netizen dibuat panas gara-gara video viral soal pendaki gak dapet tempat ngecamp di Gunung Merbabu.
Masalahnya? Lahan diduga udah “dibooking” duluan sama salah satu rombongan open trip.

Komunitas open trip disorot netizen.

Nama Tiga Dewa Adventure langsung jadi buah bibir. Komunitas open trip asal Semarang ini disebut-sebut terlibat dalam praktik booking lahan camp di Merbabu dan Sindoro.

Bukan cuma sekali kejadian.

Di Gunung Sindoro, via Kledung, pendaki lain juga ngalamin hal serupa. Mereka bahkan diminta bongkar tenda karena “katanya” spot udah dipesan.
Warganet langsung ngamuk. “Gunung tuh ruang bersama, bukan venue nikahan!

Netizen: Ini udah gak sehat!

Instagram @tiga_dewa_opentrip jadi sasaran protes. Banyak yang nuntut klarifikasi. Tapi sampai sekarang, akun itu masih diam seribu bahasa.

BACA JUGA  Resmi Jadi Suami Stephanie Poetri, Siapa Sih Asher Novkov Bloom?

BTNGMb: Booking lahan? Gak ada!

Pihak resmi dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu langsung kasih statement.
Booking lahan camp itu gak ada dalam aturan! Yang datang duluan, ya dapat tempat duluan,” tegas Nurpana, pejabat taman nasional.
Mereka juga bilang, kelompok yang mendominasi area tanpa koordinasi bakal dipantau khusus.

Siapa sih Tiga Dewa Adventure?

Komunitas ini udah eksis dari 2008. Slogannya: “You’ll Never Hike Alone”.
Didirikan sama Muhammad Rifqi Maulana, lulusan S2 Ilmu Lingkungan dari Undip.
Mereka sering open trip ke gunung-gunung populer kayak Merbabu, Semeru, dan Raung. Tapi gegara kasus ini, reputasi mereka lagi kena badai.

Fiersa Besari juga buka suara.

Musisi sekaligus pendaki ini bilang:
“Gak masalah sih naruh tenda duluan, tapi jangan kuasai lahan berlebihan sampai ngusir orang lain. Itu udah kelewatan.”
Fiersa ngajak semua komunitas buat bikin kode etik bareng, biar kejadian kayak gini gak keulang.

BACA JUGA  Disney PHK Ratusan Pegawai, Padahal Nggak Rugi?

Biar gak ribut di gunung, nih tipsnya:

  • Datang lebih awal, biar gak kehabisan tempat.

  • Jangan kuasai area camp berlebihan.

  • Selalu komunikasi sopan ke pendaki lain.

  • Patuhi aturan taman nasional.

  • Kalau ada yang aneh, lapor ke petugas.

Pendakian tuh soal kebersamaan.

Fenomena booking lahan ini harusnya jadi wake-up call buat semua.
Mau lo pendaki solo atau ikut open trip, saling respect itu wajib.

Gunung itu tempat buat berbagi, bukan buat rebutan.
Yuk, jaga alam dan jaga sikap

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *