King Abdi vs Tretan Muslim: Drama Bisnis Kuliner yang Bikin Netizen Ribut!

King Abdi, Tretan Muslim, Bebek Carok, bisnis kuliner, kontroversi, podcast, TikTok, resep bebek, kolaborasi, klarifikasi
Rate this post

Kisah bisnis kuliner King Abdi viral! Beberapa pekan terakhir, dunia TikTok dan media sosial lagi heboh banget soal King Abdi, finalis MasterChef Indonesia Season 10. Semua ini berawal dari podcast viral berjudul “Kasihsolusi” yang dipandu oleh Deryansha Azhary, mantan bassist band Vierratale.

Dalam podcast tersebut, King Abdi buka-bukaan soal pengalaman pahitnya dalam bisnis kuliner, khususnya kerja sama dengan restoran yang jual menu bebek. Meski nggak sebut nama jelas, netizen langsung mengaitkan cerita ini dengan Tretan Muslim dan restoran Bebek Carok miliknya.

Read More

Awal Mula Konflik

King Abdi ceritakan awalnya dia cuma disuruh masak aja buat kerja sama bisnis. Tapi, lama-lama, hubungan kerja ini jadi makin rumit. Ia dikasih janji dapet lima persen dari keuntungan, tapi sampai akhirnya nggak jelas arahnya.

“Awalnya saya disuruh masak, terus katanya bakal dapet lima persen. Tapi nggak ada kejelasan,” ungkap Abdi. Bahkan, setiap uang yang ditransfer ke rekeningnya, dia malah bagiin buat beli Al-Qur’an dan disebar-sebar ke orang lain. “Harga diri nomor satu,” tegasnya.

BACA JUGA  Lisa Mariana Bongkar Semua Soal Hubungannya dengan Ridwan Kamil

Sindiran Tanpa Nama: Netizen Koneksi Titik

Walaupun King Abdi nggak sebut nama langsung, video yang diunggah akun TikTok @1tsmepiyann bikin netizen heboh. Mereka langsung nebak kalau cerita itu nyerempet ke Tretan Muslim. Ada yang bilang Tretan mengklaim resep bebek itu kreasi istrinya, bukan dari King Abdi.

“Tretan Muslim itu, dan dia ngakunya istrinya yang bikin bumbunya,” kata salah seorang netizen.

Klarifikasi Tretan Muslim: Resep Bebek Istri

Tretan nggak tinggal diam. Dia langsung klarifikasi di podcast bareng Chef Arnold. Tretan bilang kalau resep bebek hitam itu sebenernya kreasi istrinya berdasarkan pengalaman saat kuliah di Malang. “Istri saya yang bikin resepnya, dibantu tim riset Bebek Carok,” jelas Tretan.

Dia menekankan kalau pengembangan resep ini dilakukan dengan proses profesional dan bukan meniru dari pihak lain.

Pro-Kontra di Kalangan Netizen

Netizen pun punya pendapat beda-beda soal ini. Beberapa malah lebih mendukung King Abdi karena merasa ini pelanggaran etika bisnis. Tapi, ada juga yang menganggap Abdi cuma cari perhatian doang.

BACA JUGA  Mantan Artis Terciduk Pakai Uang Palsu di Kemang!

“Resep King Abdi woyyy!” tulis salah satu netizen, sementara yang lain membela Tretan Muslim dengan komentar, “Istri-istri… gak yakin gue.”

Sampai artikel ini ditulis, belum ada klarifikasi resmi dari Tretan Muslim atau tim Bebek Carok soal keterlibatan King Abdi dalam pengembangan resep.

Etika Kolaborasi Kuliner: Ambil Pelajaran Dari Konflik Ini

Kasus ini jadi pelajaran soal pentingnya kejelasan kontrak dan etika kerja dalam kolaborasi bisnis kuliner. Meskipun bisnis kuliner sering berawal dari hubungan teman atau kolega, tetap perlu perjanjian tertulis untuk ngatur hak cipta resep, pembagian keuntungan, dan peran masing-masing pihak.

Tanpa perjanjian yang jelas, kerja sama bisa berubah jadi konflik yang merusak reputasi semua pihak.

Konteks kontroversi antara King Abdi dan restoran Bebek Carok ini masih terus dibicarakan. Meski publik sudah menebak-nebak siapa aja yang terlibat, sampai sekarang belum ada klarifikasi resmi. Tapi, yang jelas, ruang dialog tetap harus terbuka untuk menyelesaikan masalah ini.

Buat warganet, penting buat tetap kritis, tapi juga adil. Jangan mudah terjebak misinformasi dan sebarkan opini tanpa fakta yang jelas.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *