Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Romo Benny Susetyo, meninggal dunia. Romo Benny, rohaniwan Katolik Indonesia, dikenal sebagai pejuang toleransi dan kerukunan antaragama. Sosoknya yang akrab dan dekat dengan isu-isu sosial bikin dia dihormati banyak orang.
Romo Benny tutup usia di umur 55 tahun, pas dini hari, Sabtu (5/10/2024), di RS Mitra Medika Pontianak sekitar pukul 00.15 WIB. Lahir di Kepanjen, Malang, Jawa Timur, pada 10 Oktober 1968, Romo Benny adalah alumni Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana, Malang, dan lulus pada 1996.
Nggak cuma rohaniwan, Romo Benny juga aktif banget sebagai penulis. Dia sering banget menyoroti masalah sosial, politik, keagamaan, dan juga penerapan nilai-nilai Pancasila. Dia nggak pernah takut untuk angkat suara, terutama soal menolak kekerasan. Bahkan, baru-baru ini, Romo Benny mengecam keras pembubaran paksa diskusi di sebuah hotel di Kemang, Jaksel. Menurutnya, kekerasan itu bertentangan dengan nilai kemanusiaan dan keadilan yang ada di Pancasila dan UUD 1945.
Di tengah kegiatannya yang padat, Romo Benny ternyata sudah lama berjuang melawan penyakit diabetes. Jenazahnya akan disemayamkan di Yayasan Gotong Royong, Malang, sebelum dimakamkan Senin (7/10) lusa.
Selamat jalan, Romo Benny, pejuang toleransi dan kemanusiaan.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
