Yo, anak muda yang lagi sibuk urusan kerjaan atau bisnis! Udah pada denger soal Coretax DJP? Yup, sistem baru yang diluncurin Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buat urus semua hal tentang pajak jadi lebih modern dan praktis. Tapi, ternyata di awal peluncurannya, banyak juga cerita seru dan keluhan dari pengguna. Yuk, kita bahas tuntas!
Apa Itu Coretax DJP?
Coretax DJP adalah sistem teknologi informasi baru yang dikembangin buat mengintegrasi semua layanan perpajakan di Indonesia. Mulai dari daftar NPWP, bayar pajak, lapor SPT, sampe penagihan pajak, semuanya jadi satu platform. Bayangin, nggak perlu ribet bolak-balik kantor pajak lagi. Tapi, realitanya nggak semulus itu, bro-sis.
Menurut PMK Nomor 81 Tahun 2024, sistem ini diluncurin buat menyederhanain proses administrasi perpajakan yang biasanya ruwet. Harapannya, semuanya jadi lebih transparan, efektif, dan fleksibel. Nah, sistem ini resmi diterapin mulai 1 Januari 2025. Tapi, baru empat hari jalan, banyak wajib pajak yang udah pusing.
Drama Hari Keempat Coretax DJP
Siapa nih yang udah nyobain Coretax? Kalau udah, mungkin relate banget sama ceritanya Andi, seorang praktisi perpajakan yang punya perusahaan jasa. Andi cerita, dia belum bisa bikin faktur pajak sama sekali. Ini bikin dia khawatir banget karena takut kena denda keterlambatan. “Kami belum bisa buat faktur, belum bisa buat penagihan,” katanya.
Andi nggak sendirian, bro. Banyak perusahaan lain juga ngalamin hal yang sama. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) jadi rame banget didatengin orang-orang yang pengen cari solusi. Tapi, yang bikin makin greget, KPP juga nggak bisa kasih jawaban pasti. Mereka cuma nyuruh nunggu. Duh, sabar ya, gengs.
Respon DJP dan Netizen
DJP sebenernya udah sadar kalau ada banyak keluhan soal ini. Di akun Instagram resmi mereka, @ditjenpajakri, mereka bilang bakal ngevaluasi sistem ini biar makin oke. Tapi, komen dari netizen malah jadi banjir kritik. Ada yang nggak bisa login, sistem error, sampe ada yang bilang kalau aplikasi ini belum siap buat dipake masyarakat luas.
Aulia, salah satu pengguna, nulis di kolom komentar, “Kami butuhnya solusi, bukan jawaban ‘dicoba terus ya aplikasinya’. Mau sampai kapan?” Banyak juga yang bilang kalau DJP harusnya lebih matang sebelum nge-launch sistem ini. Jadi inget pepatah, “Persiapan adalah kunci sukses.”
Pentingnya Perbaikan Sistem
Sebenernya, Coretax ini punya potensi gede buat bikin urusan pajak lebih gampang. Tapi, tanpa sistem yang bener-bener siap, malah jadi bikin stres. Buat anak muda yang mulai bisnis atau kerja freelance, ngurus pajak itu udah cukup ribet. Kalau ditambah sistem yang nggak jalan, makin pusing kan?
DJP harus segera ngeberesin masalah ini. Kalau nggak, bakal banyak perusahaan yang kena masalah karena nggak bisa bikin faktur atau bayar pajak tepat waktu. Dan itu artinya, sanksi dan denda bakal menghantui. Serem kan?
Tips Buat Kamu yang Lagi Pusing Coretax
- Pantau Info Resmi: Sering-sering cek update di akun Instagram atau website resmi DJP. Jangan sampe ketinggalan info penting.
- Laporkan Masalah: Kalau ada error, lapor ke KPP terdekat atau via kanal pengaduan online DJP.
- Sabar dan Tetap Tenang: Namanya juga sistem baru, pasti ada aja bug-nya. Sabar, bro-sis, semoga segera diperbaiki.
Coretax DJP adalah langkah besar buat modernisasi perpajakan di Indonesia. Tapi, sistem ini masih butuh banyak perbaikan. Semoga ke depannya, DJP bisa kasih solusi yang lebih baik biar nggak ada lagi cerita horor soal faktur pajak yang nggak bisa dibuat. Stay tuned buat update selanjutnya, ya!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
