Halo, sobat muda yang lagi penasaran soal dunia saham! Kali ini ada cerita seru banget dari dunia pasar modal yang kayaknya wajib banget kamu tahu. Yup, apalagi kalau bukan soal Adaro Andalan Indonesia alias AADI, saham yang bikin heboh se-Indonesia Raya.
AADI Terbang Sampai Mentok!
Kemarin, tepatnya Senin, 9 Desember 2024, saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) melonjak drastis sampai 19,75%. Gak main-main, sahamnya langsung mentok di level auto reject atas (ARA) di Rp 9.550 per lembar. Ini pencapaian yang luar biasa banget, Sob!
Coba bayangin, sebanyak 43,66 juta lembar saham AADI diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp 416,93 miliar. Bukan angka yang kecil, kan? Nah, broker besar kayak Semesta Indovest dan Stockbit Sekuritas juga ikut-ikutan nimbrung. Semesta mencatatkan net buy Rp 103 miliar, sementara Stockbit di angka Rp 31,4 miliar.
Transaksi Super Jumbo di Balik Layar
Nggak cuma itu, ada juga aksi crossing saham AADI yang gak kalah gila di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Totalnya ada 55,23 juta lot saham yang dijual dengan harga Rp 5.960 per lembar. Kalau diitung-itung, nilai transaksinya tembus Rp 32,92 triliun! Fantastis banget, kan?
Dan tau nggak siapa yang ada di balik aksi ini? Ternyata, broker Trimegah Sekuritas-lah yang melakukan transaksi ini. Mereka mewakili perusahaan milik Garibaldi Thohir, alias Boy Thohir. Hmm, makin menarik, ya!
Aksi dari Sang Induk: ADRO
Buat kamu yang belum tahu, Adaro Andalan Indonesia (AADI) ini masih berhubungan sama PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO). Jadi, ADRO lagi ngadain aksi PUPS (Penawaran Umum oleh Pemegang Saham). Mereka ngelepasin sebanyak 7,008 miliar lembar saham AADI ke pemegang sahamnya yang tercatat di record date tanggal 29 November 2024.
Harga final untuk penawaran ini dipatok di Rp 5.960 per saham, sama persis kayak harga yang muncul di pasar negosiasi. Masa penawaran PUPS sendiri berlangsung dari 6 sampai 10 Desember 2024, sementara distribusi sahamnya dijadwalkan antara 9-11 Desember.
Saham Baru, Minat Gede
Ternyata, ini bukan pertama kalinya AADI bikin geger. Sejak pertama kali melantai di bursa tanggal 5 Desember 2024, saham ini udah tiga kali mentok ARA. Jadi, bukan hal aneh kalau banyak investor yang ngebet banget punya saham AADI.
Muhammad Wafi, seorang research analyst dari RHB Sekuritas, bilang kalau fenomena ini cukup wajar. “Biasanya, saham yang baru IPO tuh sering banget ngalamin lonjakan atau volatilitas tinggi di awal-awal perdagangan. Dan yang terjadi pada AADI ini nggak jauh beda,” katanya.
Menurut Wafi, AADI sempat oversubscribe hampir 8 kali saat IPO. Ini jelas nunjukin antusiasme investor yang gede banget. “Kondisi ini jadi semacam alarm bahwa potensi ARA di beberapa hari perdagangan pertama itu tinggi banget,” tambahnya.
Apa yang Harus Dilakuin Investor?
Tapi, Wafi juga ngasih peringatan buat para investor yang masih ngintip-ngintip saham AADI. Dia bilang kalau saat ini mungkin waktunya lebih baik wait and see. “Harga saham baru biasanya akan stabil setelah lima hari perdagangan. Jadi, kalau masih mau masuk, mending nunggu momen koreksi dulu deh,” sarannya.
Dia juga nyaranin alternatif lain, yaitu lewat jalur PUPS ADRO. Menurutnya, ini bisa jadi cara yang lebih aman buat kamu yang tertarik sama AADI tapi belum dapet kesempatan beli.
Masih Ada Potensi?
Nah, buat yang udah punya saham ini atau masih pengen ngejar momentum, kabarnya AADI masih punya potensi naik, lho. “Secara momentum, saham AADI kelihatannya masih positif. Kalau pun ada koreksi, kemungkinan baru bakal kejadian di hari keempat sampai keenam perdagangan,” kata Wafi.
Jadi, buat kamu yang ngejar cuan, masih ada peluang buat ngikutin tren ini. Tapi inget, ya, risiko tetap ada. Jangan sampai FOMO bikin kamu nyesel di belakang.
Saham AADI ini jelas jadi bukti kalau dunia saham tuh selalu punya cerita menarik buat diikutin. Mulai dari kenaikan harga, aksi jumbo para pemain besar, sampai strategi buat dapetin cuan, semua jadi pelajaran buat kita.
Jadi, buat sobat muda yang lagi belajar investasi, cerita AADI ini bisa jadi referensi buat memahami gimana dinamika pasar saham bekerja. Ingat, di dunia investasi, selalu ada peluang dan risiko. Jadi, pastikan kamu tetap bijak dalam ambil keputusan, ya!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
