Daftar 10 Saham Paling Anjlok Sepekan, Ada TOSK dan ADRO Punya Boy Thohir!

Saham TOSK, saham ADRO, harga saham, Boy Thohir, top losers, IHSG turun, saham paling rugi, investasi saham, Bursa Efek Indonesia, saham anjlok, kapitalisasi pasar, nilai transaksi harian, saham BOAT, saham KLAS, penurunan saham, harga saham turun, investor asing beli, volume transaksi saham, saham SURI, saham SKRN, saham VISI, saham LMPI
Rate this post

Dalam seminggu terakhir, ada beberapa saham yang harganya turun banget dan masuk daftar “top losers” di pasar saham. Selama periode 25—29 November 2024, beberapa saham, termasuk yang punya Boy Thohir, seperti TOSK dan ADRO, ikut anjlok.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Topindo Solusi Komunika Tbk. (TOSK) jadi yang paling jeblok minggu ini, turun gila-gilaan sampai 44,74% atau 68 poin, ke harga Rp84 per saham. Gak jauh-jauh dari TOSK, ada saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) punya Boy Thohir yang juga ikutan ambles, turun 44,53% atau 1.670 poin ke harga Rp2.080 per saham.

Read More

Di posisi ketiga, ada saham PT Maja Agung Latexindo Tbk. (SURI) yang anjlok sampai 41,86% ke harga Rp50 per saham. Terus ada PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk. (KLAS) yang ikutan drop 31,18% jadi Rp117 per saham.

BACA JUGA  Dapatkan Saldo DANA Gratis Lewat Snack Video: Cara Cepat dan Mudah!

Selanjutnya, saham BOAT juga terjun bebas 27,50% ke harga Rp232 per saham. Terus ada LMPI yang juga nggak jauh beda, turun 25,82% jadi Rp135 per saham.

Berturut-turut, saham-saham yang ikutan masuk daftar top losers selanjutnya adalah SKRN turun 24,38%, DOSS melemah 22,56%, saham farmasi SDPC anjlok 22,54%, dan saham VISI yang turun 21,85%.

Top 10 Saham Paling Jeblok Sepekan Periode 21—25 Oktober 2024:

  • TOSK: Rp84 (-44,74%)
  • ADRO: Rp2.080 (-44,53%)
  • SURI: Rp50 (-41,86%)
  • KLAS: Rp117 (-31,18%)
  • BOAT: Rp232 (-27,50%)
  • LMPI: Rp135 (-25,82%)
  • SKRN: Rp366 (-24,38%)
  • DOSS: Rp254 (-22,56%)
  • SDPC: Rp134 (-22,54%)
  • VISI: Rp236 (-21,85%)

IHSG Sepekan Turun 1,13% ke 7.114

Karena saham-saham itu jeblok, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut-ikutan turun dan parkir di zona merah, turun 1,13% jadi 7.114,26 pada pekan ini, yang berarti IHSG nggak bisa lanjut ke level lebih tinggi.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, bilang kalau IHSG pada minggu ini ditutup minus 1,13%, turun dari posisi 7.195,56 yang ada di pekan sebelumnya.

BACA JUGA  Info Terbaru Bansos BPNT Rp400.000: Cara Daftar dan Pencairan 2024

Kapitalisasi pasar Bursa juga ikut turun, meski nggak terlalu parah, cuma turun 0,43% jadi Rp12.000 triliun dari Rp12.053 triliun minggu lalu.

Yang menarik, volume transaksi harian Bursa malah naik drastis! Terlihat ada peningkatan sampai 31,23%, jadi 26,10 miliar lembar, lebih tinggi dibandingkan minggu lalu yang cuma 19,89 miliar lembar. Bahkan, nilai transaksi harian Bursa juga meningkat, naik 35,53% jadi Rp13,45 triliun dari sebelumnya yang cuma Rp9,93 triliun.

“Penguatan di transaksi harian ini menunjukkan kalau pasar saham masih aktif meskipun IHSG turun,” kata Kautsar yang dilansir pada Sabtu (30/11/2024).

Di akhir pekan, tepatnya Jumat (29/11/2024), investor asing tercatat jual bersih sebesar Rp1,89 triliun. Tapi, sepanjang tahun 2024, investor asing malah mencatatkan beli bersih sebesar Rp21,56 triliun, yang artinya mereka tetap beli saham meskipun ada penurunan.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *