Rumah mereka digusur, seragam hilang! Beberapa anak di Kampung Tongkol Dalam, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, kini gak bisa sekolah.
Ngantini, 40 tahun, salah satu ibu yang anaknya gak bisa sekolah, cerita kalau sudah seminggu anaknya yang masih SD gak masuk sekolah. Kenapa? Soalnya seragamnya hilang, “Seragamnya gak ada, ilang, kayaknya ketumpuk sama reruntuhan,” ucap Ngantini, Jumat, 24 Januari 2025.
Anak-anak dari SD, SMP, hingga SMA gak bisa berangkat ke sekolah. Tapi, beberapa dari mereka masih bisa ikut les gratis yang diadakan pihak lain dekat sana. “Sekarang anaknya lagi les, les gratis. Tapi gak sekolah,” tambah Ngantini.
Dewi Purwanti, 43 tahun, juga merasakan hal yang sama. Anak SMP-nya gak bisa berangkat ke sekolah karena seragamnya hilang waktu penggusuran. Meskipun begitu, anaknya tetap diizinkan gak masuk sekolah. “Tapi udah izin sama sekolah, ya sama sekolah sih diizinin,” kata Dewi.
Sekarang, rumah warga di kolong Tol Wiyoto Wiyono udah rata dengan tanah, tapi sekitar 40 warga masih bertahan di sana. Nasib mereka masih belum jelas. Mereka harus tidur cuma beralaskan karpet. Bahkan, beberapa digigit tikus saat tidur, dan ada tiga orang yang harus dibawa ke rumah sakit.
Warga berharap banget pemerintah mau perhatian. Mereka pengen dipindahkan ke rusun Tongkol yang lokasinya gak jauh dari kolong tol itu.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
