Ahmad Sahroni tolak tantangan debat.
Belakangan, anggota DPR RI Ahmad Sahroni jadi sorotan publik setelah menolak tantangan debat terbuka dari influencer dan konten kreator Salsa Erwina Hutagalung. Penolakan ini bikin warganet heboh dan jadi bahan perbandingan kapasitas akademis.
Tantangan Debat dan Kontroversinya
Salsa menantang Sahroni terkait pernyataannya yang kontroversial dan dinilai merendahkan masyarakat. Tapi Sahroni, yang kerap dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok, memilih mundur.
Di Instagram, ia nulis:
“Ane nggak akan ladenin orang yang ajak debat ane, ane mau bertapa dulu biar piner karena ane masih bloon. Ane ini masih bego.”
Komentar netizen langsung nyerbu:
-
“Merendah untuk menaikkan mutu (silang). Merendah karena nggak bermutu (centang).”
-
“Tolong ganti DPR dengan rakyat berprestasi seperti mbaknya.”
Profil Akademis Sahroni
Meski sering dikritik, fakta pendidikan Sahroni cukup tinggi:
-
SDN Kebon Bawang 05, SMP Yappenda, SMA Negeri 114 Jakarta
-
S1 Ekonomi STIE Pelita Bangsa (2009)
-
Magister Ilmu Komunikasi Stikom InterStudi (2020)
-
Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Jakarta (2024)
Kesuksesannya di dunia usaha dan pendidikan membuktikan dia punya latar akademis kuat, meski gaya komunikasinya bikin warganet greget.
Salsa Erwina: Penantang Berprestasi Internasional
Di sisi lain, Salsa Erwina hadir dengan segudang prestasi:
-
Juara debat se-Asia Pasifik di Nanyang Technological University, Singapura
-
Babak perempat final debat dunia Berlin 2012
-
Mantan mahasiswa berprestasi UGM
-
Diaspora di Aarhus, Denmark
-
Host podcast “Jadi Dewasa 101”, bahas pendidikan, pengembangan diri, isu sosial-politik
Pengalaman internasional dan latar debatnya bikin Salsa percaya diri menantang Sahroni tanpa rasa gentar.
Publik Tersulut, Diskusi Melebar
Penolakan Sahroni bukan cuma soal debat, tapi bikin publik mempertanyakan:
-
Kapasitas wakil rakyat di Senayan
-
Kredibilitas dan keseriusan pejabat politik
-
Pentingnya kualitas dan kapabilitas yang diharapkan masyarakat
Salsa berhasil bikin spotlight ke arah yang lebih luas: debat, tanggung jawab publik, dan kualitas wakil rakyat.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
