Telkom resmi gaspol jadi Digital Telco.
Transformasi ini bukan cuma soal upgrade layanan konektivitas, tapi juga langkah gede buat masuk lebih dalam ke dunia digital. Tujuannya? Biar bisa jawab kebutuhan pelanggan yang makin dinamis sekaligus bikin bisnisnya tetap sustainable.
AI jadi senjata utama Telkom.
Sadar kalau Artificial Intelligence bakal jadi motor ekonomi global, Telkom langsung tancap gas bikin produk & layanan berbasis AI. Salah satu yang paling hits adalah AI BigBox. Udah dipake perusahaan, institusi, sampai UMKM buat nge-boost produktivitas dan optimasi kerja harian.
AI BigBox = serba bisa banget.
Mulai dari Analytics, Machine Learning, LLM, sampai NLP, semua udah ada di sini. Chatbot-nya aja bisa handle 300 ribu percakapan/jam dengan super cepat & akurat. Efeknya? Biaya layanan bisa ditekan, respon makin kilat, kepuasan pelanggan naik.
Bukan cuma efisiensi, tapi juga strategi.
AI BigBox bisa analisis percakapan publik & sentimen di medsos → hasilnya diubah jadi insight keren buat dasar ambil keputusan. Jadi bukan sekadar tools, tapi partner strategis buat bisnis dan institusi.
Telkom serius bangun ekosistem AI.
Selain produk, mereka juga push pengembangan talenta digital lewat Center of Excellence. Program ini ngehubungin praktisi AI sama pelaku bisnis biar lahir inovasi & kolaborasi lebih luas.
Visi ke depan?
Telkom pengen terus berkembang jadi Digital Telco yang support Indonesia menuju kedaulatan digital. Jadi bukan cuma growth buat perusahaan, tapi juga demi daya saing bangsa & kesejahteraan masyarakat.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
