400 bangunan liar dibongkar total!
Pemkab Bekasi turun tangan langsung buat nertibin 400 bangunan liar yang berdiri sembarangan di Kampung Pulo Timaha, Babelan, Rabu 9 Juli 2025.
Prosesnya dijaga ketat aparat
Karena sempat ada protes waktu surat peringatan dikirim, pembongkaran kali ini dikawal ketat aparat: Polisi, Satpol PP, sampai Polisi Militer pun ikut turun.
Lokasinya di jalan dan sungai
Menurut Kabid Trantibum Satpol PP, Ganda Sasmita, bangunan yang dibongkar tersebar di dua area: 300-an di sempadan jalan dan 100-an di bantaran sungai.
Udah kasih surat 3 kali
Gak asal bongkar, pihak Satpol PP udah ngirim 3 kali surat peringatan (SP) ke warga pemilik bangunan sebelum akhirnya dibongkar.Keroyokan antar instansi
Penertiban ini gak main-main. Total ada 486 personel gabungan dari berbagai instansi: Polri, TNI, Dishub, Dinkes, hingga Damkar. Bahkan 12 beko (alat berat) juga dikerahkan!
Dibongkar sendiri biar aman
Walau awalnya ada penolakan, banyak warga akhirnya sadar diri dan bongkar bangunannya sendiri. Aksi ini bikin suasana kondusif dan minim konflik.
Akan ditata ulang, biar anti banjir
Lahan bekas bangunan nantinya bakal dibuat lebih rapih: normalisasi irigasi, revitalisasi tanggul, dan antisipasi banjir juga jadi prioritas utama.
Gak ada ganti rugi!
Pemkab Bekasi tegaskan, gak ada kompensasi buat bangunan liar karena berdiri di lahan terlarang dan melanggar aturan tata ruang.
“Jumlahnya 400, gak mungkin dianggarkan ganti rugi untuk yang melanggar,” tegas Surya, Kepala Satpol PP Bekasi.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
