Katanya efisiensi, kok begini?
DPRD KBB malah beli tablet. Yup, 50 anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal dapet gadget baru senilai miliaran rupiah. Padahal, Presiden udah terbitin Inpres soal hemat-hemat anggaran, lho.
Beli Tablet, Bukan Jalan Pintas
Rencana ini udah masuk tahap lelang, dengan total anggaran Rp900 juta – Rp1 miliar. Skemanya lewat e-katalog, dan per unit tablet diperkirakan senilai Rp20 jutaan. Meski katanya bisa turun karena diskon, tetap aja… wow.
Ketua DPRD: “Demi Efisiensi!”
Muhammad Mahdi, Ketua DPRD KBB, bilang pengadaan ini udah dirancang dari 2024 sebelum dia menjabat. Tapi ia mendukung penuh. Alasannya? Supaya anggota dewan gak perlu lagi fotokopi dokumen yang bisa habis Rp50 juta per tahun.
Dengan tablet, katanya semua bisa paperless, lebih praktis, dan hemat jangka panjang.
Logikanya Gini, Katanya…
Biaya fotokopi per tahun: Rp50 juta
2 tablet = Rp40 juta
Artinya, beli tablet sekarang = irit ke depannya
Tapi tetap, netizen dan masyarakat banyak yang bertanya-tanya: “Ini beneran buat efisiensi atau gaya hidup terselubung?”
Lupa Inpres Efisiensi?
Padahal Presiden Prabowo udah jelas kasih Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 buat semua lembaga negara dan pemerintah daerah:
“Wajib efisiensi belanja negara & daerah!”
Tapi kayaknya gaung Inpres belum nyampe ke ruang rapat DPRD KBB, ya?
Warganet Auto Gercep Komentar:
“Rp20 juta per tablet? Kita aja beli laptop udah cukup buat kerja!”
“Katanya rakyat dulu, kok malah gadget dulu?”
“Beneran buat kerja, atau main Mobile Legends?”
Kesimpulan ala Netizen + Logika Gen Z:
Kalo emang buat efisiensi, harusnya ditunjukin datanya, transparan, dan jelas kegunaannya. Bukan cuma anggaran ‘dandan’ teknologi.
Transparansi = kepercayaan
Efisiensi = bukan cuma alasan
Tablet = bukan prioritas kalau rakyat belum sejahtera
Reminder Buat Semua Instansi:
Hemat itu bukan cuma simbolik.
Kalau rakyat disuruh irit, pemimpinnya juga harus kasih contoh duluan.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
