93 Mahasiswa Ditangkap Usai Demo Ricuh, Pemprov DKI Turun Tangan

demo Balai Kota, mahasiswa ditangkap, tragedi 98, ricuh di Jakarta, pemprov bantu pulangkan, unjuk rasa Trisakti, polisi luka-luka
Rate this post

Demo mahasiswa berujung penangkapan masal. Sebanyak 93 mahasiswa diamankan polisi setelah aksi demo di depan Balai Kota Jakarta Pusat, Rabu 21 Mei 2025.

Polisi jadi korban kericuhan.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo bilang, ada 7 anggota polisi yang terluka dalam kejadian itu. Nggak cuma orang, 43 motor pendemo juga disita.

Aksi berubah jadi chaos.
Menurut pihak kepolisian, mahasiswa sempat nekat terobos gerbang Balai Kota, nutup jalan, bahkan maksa penumpang kendaraan buat turun. Beberapa juga disebut melakukan pengeroyokan ke petugas.

“Yang nyerang polisi, no ampun.”
Susatyo menegaskan, bagi mahasiswa yang terbukti melukai polisi, proses hukum jalan terus tanpa toleransi. Saat ini semua yang ditangkap lagi diperiksa intensif di Polda Metro.

BACA JUGA  Kadin Kena Skandal Rp5 T! Anindya Bakrie Gercep Turunkan Tangan

Pemprov DKI ikut ambil sikap.
Nggak tinggal diam, Pemprov DKI melalui Staf Khusus Gubernur, Chico Hakim, bilang bakal bantu sebisanya supaya para mahasiswa bisa cepat pulang.Demo angkat isu pahlawan reformasi.
Chico menjelaskan, mahasiswa Trisakti demo karena ingin Pemprov kasih dukungan dan rekomendasi soal para korban tragedi 98. Tapi alasan mereka pilih Balai Kota masih belum jelas.

Amnesty minta pembebasan.
Usman Hamid dari Amnesty International Indonesia juga angkat suara. Ia minta Polda pertimbangkan penangguhan proses hukum, karena demo ini niat awalnya damai dan penuh kepedulian.

Intinya, suasana panas tapi bisa diredam.
Semua pihak diharapkan bisa duduk bareng cari solusi terbaik. Demo boleh, tapi tetap jaga kondusif dan saling menghormati.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *