Mangga Dua Disorot AS, Dituduh Jadi Sarang Barang Bajakan!

Mangga Dua Jakarta, barang bajakan, pusat perdagangan, USTR 2025, National Trade Estimate, Donald Trump Indonesia, sejarah Mangga Dua, pusat grosir Jakarta, Pasar Pagi, kawasan belanja Asia.
Rate this post

Mangga Dua kena spotlight dunia! Kawasan belanja legendaris Jakarta ini dituding jadi markas peredaran barang bajakan sama Amerika Serikat. Bukan cuma rumor, tudingan ini muncul di laporan resmi USTR 2025.

AS Sorot Barang Tiruan di Mangga Dua

Dalam laporan National Trade Estimate 2025, kawasan Mangga Dua disebut penuh barang KW—mulai dari tas, baju, mainan, sampe segala macem produk tiruan lainnya.
Efeknya? Presiden AS Donald Trump langsung bereaksi. Dia minta pemerintah Indonesia ambil tindakan tegas atas aktivitas ilegal yang katanya merajalela di sana.

Gak Cuma Soal Bajakan, Mangga Dua Punya Sejarah

FYI, Mangga Dua itu bukan tempat sembarangan. Lokasinya di Pademangan, Jakarta Utara, dan udah eksis sejak abad ke-18 sebagai tempat tinggal para bangsawan Jawa yang deket sama pemerintah Hindia Belanda.

Dulu, kawasan ini bahkan jadi tempat hiburan elite pas jaman kolonial.
Perjalanan jadi pusat niaga modern dimulai pas Pasar Pagi Mangga Dua dibangun, jadi kelanjutan dari relokasi Pasar Pagi Lama di Tambora, Jakarta Barat.

Dari Pasar Tradisional ke Pusat Grosir Raksasa

Pasar Pagi Mangga Dua mulai dibangun Agustus 1987, resmi buka 18 September 1989. Luasnya? Gila, 92.000 meter persegi, dengan 7 lantai plus basement, sanggup nampung ribuan kios grosir.

Dari situ, Mangga Dua makin berkembang pesat dan jadi salah satu pusat belanja terbesar se-Asia Tenggara.
Sekarang gak cuma Pasar Pagi aja, tapi ada juga ITC Mangga Dua, Harco, WTC, dan Mangga Dua Square yang saling terkoneksi. Lengkap banget buat surga belanja!

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts