Eh, gengs, kalian denger kabar? Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang pernah jadi Komut PT Pertamina periode 2019-2024, lagi jadi sorotan publik lagi. Kejaksaan Agung (Kejagung) buka kemungkinan buat periksa Ahok terkait dugaan korupsi pengelolaan minyak mentah dan produk kilang di Pertamina.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Abdul Qohar, ngasih tau di konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2025 malam, kalau siapa pun yang terlibat, baik dari keterangan saksi atau dokumen bukti, bakal dipanggil. Kasus korupsi ini, yang melibatkan sembilan tersangka, terjadi dari 2018 sampai 2023 waktu Ahok masih pegang jabatan di Pertamina.
Ngomong-ngomong, Ahok sendiri mundur pada 2024 demi dukung pasangan Capres Ganjar Pranow dan Cawapres Mahfud MD. Sebelumnya, Senin, 24 Februari 2025, Kejagung udah tetapkan tujuh tersangka, salah satunya Riva Siahaan, Dirut PT Pertamina Patra Niaga. Berdasarkan pemeriksaan awal, total kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun!
Nah, terus Rabu malem, Kejagung juga nambah dua tersangka lagi dari kasus korupsi Pertamax oplosan: Maya Kusmaya (Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga) dan Edward Corne (VP Trading Operations). Kedua pejabat ini diduga ngatur pengopolosan, yaitu gabungin produk kilang RON 88 sama RON 92 di terminal milik Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR).
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
