Jakarta siap atasi hujan ekstrem! Pemprov DKI kembali menjalankan Operasi Modifikasi Cuaca (MOC) di awal Februari 2025 buat ngurangin intensitas hujan biar nggak terjadi banjir besar.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, bilang kalau MOC ini bukan buat ngilangin hujan, tapi lebih ke ngontrol curahnya supaya nggak turun berlebihan di daratan.
Pelaksanaan MOC, Gak Bisa Sembarangan!
Rencana awalnya, MOC digelar dari 1-6 Februari 2025, tapi sempat tertunda karena cuaca nggak mendukung. BMKG jadi pihak yang menentukan kapan dan di mana penyemaian garam bisa dilakukan. Kalau kondisi atmosfer udah pas, baru tim langsung terbang dan mulai aksinya!
Yang bikin beda, tahun ini lebih banyak pihak yang ikut serta, kayak BNPB, BMKG, dan TNI AU. Bahkan, MOC kali ini bakal dilakukan di dua lokasi sekaligus—Jakarta bagian utara dan selatan, pakai pesawat Cessna.
Garamnya Bukan Asal Tabur!
Banyak yang mikir MOC ini cuma soal “tebar garam” biar hujan turun lebih cepat. Tapi aslinya, semua harus direncanain matang!
- BMKG terus pantau cuaca buat tentuin kapan dan di mana garam harus disemai.
- Saat penerbangan, ilmuwan BMKG ikut serta buat kasih instruksi titik-titik penyemaian awan.
- Garam yang disiapkan tiap hari bisa sampai 2,5 ton!
Apa Targetnya?
Tim MOC bakal berusaha biar hujan deras turun di atas lautan, bukan di daratan. Tapi kalau ada awan yang udah masuk Jakarta, mereka bakal biarin hujan turun secara alami.
Jadi, buat warga Jakarta yang was-was sama potensi banjir, MOC ini jadi salah satu ikhtiar buat mengurangi dampak cuaca ekstrem. Kita tunggu aja hasilnya!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
