Pemerintah Jakarta Bakal Evaluasi Keamanan Gedung

Pemprov Jakarta, keamanan gedung, sertifikat keselamatan, kebakaran gedung, pemeriksaan berkala, Gulkarmat Jakarta, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, PTSP Jakarta, proteksi kebakaran, akses petugas, manajemen keselamatan, gedung tinggi, pelanggaran gedung, stiker pelanggaran, Satpol PP
Rate this post

Pemprov Jakarta bakal evaluasi standar keamanan gedung, terutama setelah kejadian kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat.

Bangunan-bangunan di Jakarta wajib punya sertifikasi keselamatan kebakaran biar gak jadi masalah di kemudian hari. Menurut Moch Arief, Kepala Seksi Kerjasama dan Kehumasan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), ada 4 kriteria wajib yang harus dipenuhi pemilik gedung biar bisa dapetin sertifikat ini.

Read More
BACA JUGA  Jadwal Cuti Bersama 2025: Liburan Makin Seru dengan Rencana Tepat!

Pertama, alat proteksi aktif dan pasif, kedua, akses buat petugas pemadam kebakaran, ketiga, jalan keluar darurat, dan keempat, manajemen keselamatan dan kebakaran di gedung tersebut.

Sertifikat ini harus diajukan lewat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan nanti Gulkarmat bakal ngasih rekomendasi kalau ada yang kurang dalam pengajuan. “Yang ngeluarin sertifikatnya tetap PTSP, kami cuma kasih rekomendasi,” kata Arief.

Untuk gedung-gedung lama, pemiliknya harus ngelakuin pemeriksaan keselamatan tiap dua tahun sekali, sesuai sama kriteria yang udah ditentuin. Kalau ada yang gak sesuai, petugas bisa datang mengecek, kayak sidak gitu, dan kalau ada pelanggaran, mereka bakal tempel stiker pelanggaran di gedung tersebut. Satpol PP yang bakal nindaklanjuti pelanggaran ini.

BACA JUGA  Honorer Bisa Jadi PPPK Fulltime, Nih Bocorannya!

Jadi, buat para pemilik gedung, wajib banget pastiin keselamatan kebakaran dan selalu update sertifikasinya, ya!

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *