65 KK mengungsi karena ancaman longsor di Kampung Lebak Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Warga di sana ngerasa ketakutan banget karena tanah mulai retak dan berpotensi longsor susulan, jadi mereka mutusin buat meninggalkan rumah. Ada sekitar 180 jiwa yang ngekos di SMPN 8 Bayah, dan sebagian lagi ngungsi ke rumah saudara mereka di Kampung Tambleg.
Ketua RT setempat, Anang, bilang kalau sebagian besar warga memilih untuk ngungsi demi keselamatan. “Banyak yang takut longsor susulan, jadi pada ngungsi deh,” ungkapnya. Meski gitu, ada beberapa orang yang masih bertahan di rumah karena gak mau jauh dari tempat tinggalnya.
Relawan Desa Cidikit, Farid, juga nambahin kalau selain ke SMPN 8, ada yang ngungsi ke rumah sanak saudara yang jauh dari lokasi longsor. “Warga udah pada nge-pindah-pindah, cari tempat aman karena situasinya udah cukup mengkhawatirkan,” katanya.
Menurut Gagan Suganda, relawan BPBD Kecamatan Bayah, warga yang terdampak longsor ini udah pada minta relokasi ke tempat yang lebih aman. “Ada sekitar 65 KK, 180 jiwa, 20 di antaranya balita dan 15 lansia,” jelasnya. Mereka masih stay di pengungsian, takut kalau kembali ke rumah mereka yang udah lama ditempati bakal kena longsor lagi.
Longsor ini pertama kalinya terjadi di daerah itu, dan dampaknya bikin rumah warga rusak parah, plus ladang kebun dan sawah yang tertimbun tanah. Gagan juga bilang kalau hujan deras dua hari dua malam kemarin jadi penyebab longsornya.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
