Warga Lebak Demo Tolak TPST Guys! Ratusan warga dari empat desa di Kecamatan Cileles dan Cikulur, Kabupaten Lebak, turun ke jalan pada Minggu, 1 Desember 2024, untuk menolak rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Cileles. Warga yang ikut aksi ini berasal dari Desa Daroyon, Gemuruh, Pasirgintung, dan Muara Dua.
Mereka menilai bahwa proyek TPST ini menyalahi aturan karena lokasinya terlalu dekat dengan permukiman. “Pembangunan TPST yang sudah mulai digarap ini tidak disosialisasikan ke masyarakat dulu,” kata Fahruroji, salah satu tokoh masyarakat yang terlibat dalam demo tersebut.
Pemerintah Harus Sosialisasi Dulu! Fahruroji juga menambahkan bahwa Pemkab Lebak harus melakukan kajian terlebih dahulu mengenai rencana pembangunan ini. “Amdal-nya harus jelas, dan pemkab seharusnya sosialisasi dulu sebelum mulai proyek,” tegasnya. Ia juga mengaku terkejut dengan munculnya alat berat yang langsung digerakkan untuk pembangunan akses jalan menuju lokasi TPST tanpa pemberitahuan kepada masyarakat.
Kami Khawatir Dampaknya! Koordinator aksi, Anas, menambahkan bahwa warga khawatir dengan dampak polusi yang ditimbulkan oleh TPST. “Lokasi TPST terlalu dekat dengan pemukiman, kami takut dampak polusinya, makanya kami minta Pemkab Lebak dan Provinsi Banten untuk kaji ulang,” jelasnya.
Dengan aksi ini, warga berharap pemerintah mendengarkan keluhan mereka dan tidak asal membangun tanpa perencanaan yang matang.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
