SEDIH Viral Video Suku Togutil di Tambang Halmahera, Pertanda Alam Sedang Menangis?”

Suku Togutil, Tambang Halmahera, Hutan Halmahera, Kehidupan Togutil, Aktivitas Tambang, Hak Masyarakat Adat, Viral Togutil, Habitat Rusak, Konflik Tambang, Kerusakan Hutan
Rate this post

Halo Sobat Gaul! Lagi rame nih di media sosial, ada cerita tentang tiga orang dari Suku Tobelo Dalam alias Suku Togutil yang tiba-tiba muncul di kawasan tambang Kaorahe, Halmahera, Maluku Utara. Buat yang belum tahu, Suku Togutil ini dikenal sebagai penghuni asli belantara Halmahera yang jarang banget muncul di luar hutan. Jadi, apa sih yang bikin mereka keluar dari habitatnya dan mendatangi tambang?

Tiga Warga Togutil Masuk Area Tambang

Dalam video yang lagi viral, terlihat seorang pria dan dua perempuan dari Suku Togutil mendekati area tambang dengan langkah hati-hati. Mereka tampak sedikit canggung, tapi tetap berusaha mendekat ke tempat itu. Para pekerja tambang yang melihat mereka langsung menyapa dengan ramah. Katanya, para pekerja tambang ini menyambut mereka dengan ucapan “Hobata,” yang dalam bahasa setempat berarti “kawan.” Mereka bahkan diajak masuk ke salah satu bangunan di tambang dan dijamu makan. Wah, seru juga, ya!

Read More

Belum ada info pasti kapan video ini diambil, tapi sejak hari Minggu (26/5), kejadian ini langsung heboh dan jadi perbincangan netizen. Banyak yang penasaran, kok bisa-bisanya warga Togutil tiba-tiba muncul di tempat tambang? Ada apa ya di balik kejadian ini?

BACA JUGA  Prakiraan Cuaca 29 November 2024: Hujan dan Petir di Beberapa Kota Besar Indonesia

Aktivis Bilang Ada yang Gak Beres

Di balik momen viral ini, seorang aktivis masyarakat adat dari Maluku Utara, Munadi Kilkoda, bilang kalau ini bukan kejadian biasa. Menurut Munadi, munculnya warga Suku Togutil ini bisa jadi tanda ada sesuatu yang salah dengan habitat mereka di hutan.

“Orang mungkin nganggap ini cuma kejadian unik, bahkan tontonan menarik. Tapi kalau dilihat lebih dalam, ini tuh masalah besar,” ujar Munadi. Menurut dia, habitat mereka di hutan selama ini jadi tempat tinggal sekaligus sumber kehidupan yang sangat penting. Tapi sekarang, habitat itu mulai terganggu. Dan siapa yang bikin? Yap, aktivitas tambang yang makin merajalela.

Hutan Mereka Tergusur?

Munadi menjelaskan lebih lanjut kalau video ini cuma satu dari banyak cerita soal penggusuran hutan oleh perusahaan tambang di wilayah Kaorahe, Akejira, dan Sakaulen. Daerah-daerah ini selama ini dikenal sebagai ruang hidup Suku Togutil. Tapi sekarang, hutan mereka makin menyempit gara-gara aktivitas perusahaan tambang.

“Ini tuh pelanggaran hak hidup warga negara,” tegas Munadi. Dia juga mengkritik pemerintah yang terkesan diam aja dengan situasi ini. Munadi menyebut, pembiaran seperti ini bikin perusahaan tambang makin leluasa menguasai hutan tanpa peduli sama dampak buruknya buat masyarakat adat maupun ekosistem di sekitarnya.

Netizen Ikut Berkomentar

Di media sosial, cerita ini menuai banyak komentar. Ada yang kagum karena ini pertama kalinya mereka melihat warga Togutil muncul di area publik, tapi ada juga yang sedih dan prihatin. Banyak yang setuju dengan Munadi, bilang kalau ini pertanda habitat alami Suku Togutil udah nggak aman lagi.

BACA JUGA  Dharma Pongrekun Gunakan Hak Pilih di TPS Lebak Bulus, Jakarta Selatan

“Kasian banget, mereka kan hidupnya bergantung sama hutan. Kalau hutan rusak, mereka mau tinggal di mana?” tulis salah satu pengguna Twitter. “Pemerintah harusnya lebih peduli sama nasib masyarakat adat kayak gini. Jangan cuma mikirin tambang!” ujar netizen lainnya.

Apa yang Bisa Dilakukan?

Munculnya warga Togutil di tambang ini harusnya jadi pengingat buat kita semua. Hutan bukan cuma soal pohon dan hewan, tapi juga rumah buat manusia seperti Suku Togutil. Kalau hutan terus ditebang dan dirusak, dampaknya bakal dirasakan semua orang, nggak cuma mereka.

Para aktivis seperti Munadi berharap ada tindakan nyata dari pemerintah untuk melindungi hutan dan masyarakat adat. Salah satunya dengan menghentikan aktivitas tambang yang merusak lingkungan. Selain itu, penting juga untuk mengedukasi masyarakat umum soal pentingnya menjaga hutan dan mendukung hak-hak masyarakat adat.

Penutup

Jadi, Sobat Gaul, cerita ini bukan cuma soal tiga orang dari Suku Togutil yang keluar dari hutan, tapi juga soal betapa pentingnya menjaga kelestarian alam dan hak hidup orang-orang yang bergantung pada hutan. Kalau kita terus cuek sama hal-hal kayak gini, masa depan kita semua bisa terancam, lho. Yuk, mulai peduli dan dukung upaya pelestarian hutan!

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *