Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KIP Aceh, Ahmad Mirza Safwandy, bilang kalau putusan majelis hakim PTTUN Medan yang bakal ngubah jadwal Pilkada Aceh Tamiang ini mau dikonsultasikan dulu sama KPU Pusat. Jadi, ceritanya PTTUN Medan memutuskan kalau pasangan Hamdani Sati-Febriadi bisa ikut maju di Pilkada 2024. Artinya, kemungkinan mereka bakal lawan kotak kosong di Aceh Tamiang, tapi hal ini bisa aja batal.
“Rencananya KIP Aceh dan KIP Aceh Tamiang bakal konsultasi ke KPU RI,” ujar Mirza, Jumat (1/11/2024). Dia ngejelasin, menurut aturan di UU Pilkada Pasal 154 ayat 12, putusan PTTUN dan MA harus ditindaklanjuti selama masih ada waktu minimal 30 hari sebelum hari pemilihan.
Putusan PTTUN Medan ini sendiri diumumkan terbuka pada 29 Oktober 2024 lewat sistem elektronik. Artinya, cuma sisa 28 hari sebelum pemungutan suara.
Sementara itu, Ketua KIP Aceh, Agusni AH, gak kasih jawaban pasti soal putusan ini. Dia cuma bilang, “Biar KIP Aceh Tamiang yang jawab.”
Kunjungi Artikel Viral kami di Google News