Ini Dia Profil IKM yang Viral Gara-Gara Pelarangan Warung Padang Murah di Cirebon

Merek Masakan, Harga Padang, Lisensi Gratis, Warung Padang, IKM Minang, Masakan Otentik, Ciri Khas, Harga Seragam, Masakan Minang, Merek Baru, IKM Cirebon
Rate this post

Yo, guys! Kali ini kita bahas sejarah DPP IKM atau Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minangkabau. Ceritanya berawal dari perjalanan panjang yang seru banget, mulai dari aku, Nefri, yang hobinya merantau dari satu daerah ke daerah lain. Selain karena kerjaan, aku juga suka banget berkelana dan selalu nyari koneksi sama orang-orang Minang di setiap tempat yang aku singgahi.

Di setiap daerah yang aku datangi, aku selalu nemu komunitas Minang yang ngebentuk organisasi. Dari Aceh sampai Papua, selalu ada paguyuban bernama Ikatan Keluarga Minang (IKM). Nah, aku pun kepikiran, kenapa nggak ada pusatnya? Kenapa semua organisasi ini nggak bisa disatuin aja? Setelah menetap di Jakarta, muncul deh ide buat ngumpulin semua IKM yang ada di Nusantara dalam satu wadah, yaitu DPP IKM.

Read More

Di akhir tahun 2015, kami mulai kembangin ide ini bareng teman-teman, termasuk Bapak Nevorman dan Bapak Dr. Lukman. Awal tahun 2016, kami mulai gerak dan ngumpulin tokoh-tokoh Minang di Jakarta, seperti Bapak Irman Gusman dan Bapak Fadlizon. Dari situ, kami terus jalanin pertemuan dengan ketua-ketua bakor-bakor dan tokoh Minang lainnya. Kami juga aktif komunikasi dengan pengurus IKM dari Aceh sampai Papua buat dapetin info sebanyak-banyaknya tentang IKM di daerah.

Nah, pada tanggal 6 Agustus 2016, kami adain pertemuan antara organisasi perantau dari 19 kabupaten kota asal Sumatera Barat di Matraman, Jakarta Timur. Merantau tuh udah jadi tradisi turun-temurun bagi masyarakat Minang. Di setiap daerah perantauan, pasti ada orang Minang, dan dari situlah lahir berbagai perkumpulan yang kita sebut IKM.

IKM ini udah ada dari dulu, dan hadir di setiap daerah perantauan buat ngumpulin orang Minang. Tujuannya adalah buat mengikat keluarga Minang yang merantau dalam satu wadah. Dengan adanya IKM, kami bisa terhubung dan saling mendukung. Seiring waktu, IKM pun berkembang di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi, hingga lahirlah DPP IKM yang jadi pusat untuk menyatukan IKM di seluruh Indonesia.

Sekarang, hampir di setiap penjuru Indonesia udah ada IKM. Kita punya struktur yang jelas dari bawah sampai atas, mulai dari tingkat kelurahan (DPRt), kecamatan (DPC), kabupaten/kota (DPD), provinsi (DPW), sampai pusat (DPP).

Berikut ini adalah sejarah singkat berdirinya DPP IKM:

  • Agustus 2015: DPP IKM mulai dirintis.
  • Februari 2016: Tim perumus mulai bergerak.
  • 6 Agustus 2016: DPP IKM resmi didirikan.
  • 9 November 2016: Terdaftar di Kemenkumham.
  • 25 November 2016: SK Menkumham dikeluarkan.
  • 21 Juli 2017: Pengurus DPP IKM dilantik secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat di Gedung DPR-RI Senayan, Jakarta.

Sebelum ada DPP IKM, semua organisasi IKM itu kayak anak ayam kehilangan induk, karena belum terorganisir dengan baik. Banyak ormas Minang yang seolah hidup segan mati tak mau, ada yang terbentuk terus tertidur sampai masa kepengurusannya habis. Dari situ, muncul ide buat bikin DPP IKM supaya bisa nyatuin semua IKM yang ada di Nusantara.

Jadi, kami di IKM hadir buat bawa perubahan yang lebih baik. Kami dirikan DPP IKM, bikin mekanisme yang jelas, dan ciptakan tata kelola organisasi yang baik dan benar, mirip organisasi nasional lainnya. Kami punya DPP di pusat, DPW di provinsi, DPD di kabupaten/kota, DPC di kecamatan, dan ranting di kelurahan.

Dalam menjalankan organisasi besar seperti IKM, kita butuh dukungan dari tokoh-tokoh nasional asal Minang. Kita mau mereka bisa mengayomi masyarakat Minang di rantau dan memberikan kontribusi positif untuk IKM. Makanya, kita ajak para pejabat negara asal Minang, baik di legislatif maupun eksekutif, buat bareng-bareng sama IKM, supaya bisa berbuat lebih banyak untuk masyarakat perantau. Ayo, kita bangun IKM jadi lebih keren bareng!

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts