Jadi, nih, polisi udah resmi nunjuk Rudi Simamora sebagai tersangka buat kasus penistaan agama Islam. Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, mereka udah ngelakuin penyelidikan yang dalem banget buat nangkep pelaku ini.
Gidion bilang, setelah semua bukti diusut, mereka langsung beraniin diri buat nunjuk Rudi sebagai tersangka. “H+1 setelah kita terima kasusnya, kita periksa semua bukti yang ada, terus gelar perkara, ya udah, langsung kita tetapkan jadi tersangka,” jelas Gidion ke Tribun Medan, Senin (21/10/2024).
Setelah statusnya ditetapin, Rudi pun dijebloskan ke penjara. “Dia udah kita tahan,” tegasnya.
Nggak cuma itu, polisi juga udah ngelakuin pemeriksaan kejiwaan ke Rudi dan minta pendapat dari para ahli buat menganalisis perilakunya. Gidion bilang, mereka periksa semua, mulai dari kejiwaan sampai kalimat-kalimat yang diucapkan Rudi. “Ahli bahasa, ahli IT, semua kita periksa, biar lengkap,” tambahnya.
Rudi Simamora, yang juga terkenal karena video di akun YouTube-nya yang bernama Anak Batak Part 2, katanya sih melakukan semua ini iseng aja. “Motifnya sih nggak jelas, iseng doang. Tapi kita pastikan nggak ada niat buat bikin masalah di masyarakat,” ungkap Gidion.
Nggak tanggung-tanggung, Rudi terancam dijerat UU ITE karena aksinya ini. “Ada yang melaporkan, jadi ya kita ambil tindakan,” lanjutnya.
Lucunya, Rudi ini udah pernah terjerat kasus serupa dan sebelumnya pernah dipenjara. Tapi, dia kayaknya nggak kapok, deh! Dia mengupload video yang bikin orang geram, sampe rumahnya di Jalan Medan-Binjai, Kilometer 13, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, dikepung ratusan orang.
Untungnya, polisi datang cepet-cepet buat menyelamatkan Rudi dari kerumunan yang udah marah itu. Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, setelah penyelidikan yang mendalam, Rudi resmi ditetapkan sebagai tersangka. “Ya, udah tersangka,” kata Jama.
Dalam video viralnya, Rudi sampe samain Nabi Muhammad dengan dukun, dan banyak omongan lain yang bikin orang geram. Ketika warga mulai berdatangan ke rumahnya, Rudi pun sempat siaran langsung di TikTok buat minta tolong. Dia panik banget dan minta penonton untuk kasih tau polisi kalau rumahnya dikepung.
Kepala Dusun Enam, Salim Ginting, cerita, “Semalam udah viral, masalah penistaan agama. Rudi bilang Allah itu rasis, kata dia gitu.” Dia juga bilang, setelah video itu tersebar, warga langsung dateng ke rumah pelaku.
“Sebelumnya, dia udah pernah terlibat kasus serupa, jadi ini udah kedua kalinya,” jelas Salim. Setelah kerumunan di rumah Rudi makin banyak, polisi langsung turun tangan untuk membubarkan situasi yang panas itu. Gokil, kan?