Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital alias Komdigi makin panas, nih, dan makin ramai jadi perbincangan!
Beberapa pejabat tinggi Komdigi malah diduga ikut campur dalam urusan “melindungi” situs-situs judi online, lho.
Nah, Ferry Irwandi, konten kreator dan YouTuber yang sering ngomongin soal dampak buruk judi online, juga ikut angkat suara soal kasus ini.
Dalam salah satu kontennya, Ferry bilang masih ada satu sosok pejabat tinggi yang belum terungkap dan inisialnya tuh AL.
Lewat channel YouTube-nya, Ferry sebut AL ini orang penting yang deket banget sama orang-orang politik.
“AL ini bisa dibilang penghubung utama Komdigi sama bandar-bandar judi online, ngeri banget deh,” kata Ferry.
Bukan cuma itu, Ferry juga ungkap kalau AL punya jaringan luas ke pejabat-pejabat di pemerintahan.
AL ini kabarnya sering banget kerja sama bareng Kominfo—yang sekarang jadi Komdigi—secara resmi dan legal.
Gak berhenti di situ, AL juga punya perusahaan di bidang teknologi, jadi nyambung banget deh sama lingkup kerja Komdigi.
Ferry bilang, “AL ini beberapa kali kerja bareng Kominfo, dan dia punya perusahaan di teknologi dan informasi.”
Kasus ini ditengarai ngasih keuntungan besar, lho, yaitu sekitar Rp8,5 miliar sebulan!
Jadi, dari setiap situs judi online, para pelaku dapat cuan sekitar Rp8,5 juta per situs. Bayangin aja banyaknya keuntungan yang didapat.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, juga membenarkan soal kasus ini.
Kombes Wira bahkan bilang pelaku yang seharusnya nutup sekitar 5000 situs judi online, tapi 1000 situs di antaranya malah dilindungi buat cuan pribadi.
“1000 situs itu dijaga, dibiarin hidup biar nggak ke-blok, biayanya sekitar Rp8,5 juta per situs,” kata Kombes Wira.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami








