Gengs, tahu nggak sih? BPOM lagi heboh nih sama kasus keracunan makanan yang melibatkan latiao, snack asal China yang sempat booming. Gara-gara kejadian ini, BPOM langsung ambil langkah tegas buat stop peredaran latiao di seluruh Indonesia. Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan (KLBKP) ini udah terjadi di tujuh wilayah, termasuk Bandung Barat. Korbannya? Ada yang sampe pusing, mual, bahkan muntah-muntah.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, bilang kalau hasil lab udah nunjukin adanya bakteri Bacillus Cereus di snack latiao itu. Nah, bakteri ini yang bikin orang-orang jadi sakit perut parah, pusing, dan mual. Bayangin aja, dari 73 produk latiao yang beredar, empat di antaranya positif mengandung bakteri ini.
BPOM juga nggak main-main, geng. Mereka langsung gerak cepat ngecek gudang importir dan distributor. Ternyata, tempat-tempat itu nggak ikutin aturan peredaran pangan yang baik. Jadinya ya, nggak heran kalo banyak yang kena.
Biar makin aman, BPOM kerja bareng Kementerian Komunikasi dan Digital buat ngeblokir penjualan latiao secara online. Mereka juga bakal narik dan musnahin produk yang udah bikin orang keracunan itu. Importir pun wajib ngelapor ke BPOM soal proses penarikan dan pemusnahan produk ini.
Nggak cuma itu aja, BPOM juga nahan registrasi dan importasi latiao sementara waktu. Semua ini demi ngejaga kita semua biar nggak kejadian lagi hal-hal yang nggak diinginkan.
Taruna Ikrar juga ngingetin kita semua buat lebih hati-hati. Jadi konsumen cerdas, dong! Selalu cek keamanan makanan sebelum dimakan. Buat yang punya anak kecil, lagi hamil, atau nyusuin, mending jauhin deh makanan olahan pedas-pedas kayak latiao ini. Makan yang aman dan sehat aja, ya!
BPOM janji bakal terus mantau produk-produk makanan yang beredar. Jadi, kita tinggal waspada dan pinter-pinter milih makanan aja, geng! Stay safe, ya!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
