Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) udah ambil langkah serius dengan melarang semua produk latiao dari beredar di Indonesia. Ini semua gara-gara ada kejadian luar biasa keracunan pangan (KLBKP) yang bikin banyak orang khawatir. Kasus keracunan ini terjadi di beberapa daerah kayak Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, dan Riau.
Hasil pengecekan sementara, BPOM nemuin bakteri Bacillus cereus yang bikin latiao ini jadi berbahaya. Bakteri ini bisa ngeluarin racun yang bikin kita mual, pusing, atau bahkan sakit perut. Kepala BPOM, Taruna Ikrar, bilang ini di konferensi pers di Jakarta.
“Dari pengujian lab, kami udah temukan indikasi bakteri Bacillus cereus di produk yang dicurigai,” ungkap Taruna, seperti yang dikutip dari Antara.
Sekarang ini, ada sekitar 73 produk latiao yang beredar, dan empat di antaranya terbukti terkontaminasi bakteri jahat itu. BPOM juga udah ngecek gudang importir dan distributor, dan ternyata mereka nggak mematuhi standar keamanan pangan yang seharusnya.
Jadi, BPOM udah minta semua importir buat narik produk latiao dari pasaran dan memusnahkan yang diduga bikin KLBKP. Nah, pertanyaannya, apa sih latiao yang belakangan ini jadi favorit anak-anak?
Bahan-Bahan Pembuat Latiao
Latiao itu terbuat dari tepung terigu, kinako (tepung kedelai yang dipanggang), dan minyak cabai. Ketiga bahan ini dicampur dengan air, garam, gula, perasa, dan minyak sayur, lalu dipanaskan dengan suhu tinggi sampai matang.
Viral di China Hingga Mancanegara
Camilan ini mulai terkenal di seluruh dunia setelah seorang pelajar Cina di luar negeri nge-post foto temen-temennya yang lagi makan latiao. Kegilaan latiao ini makin meledak pas BBC ngetayangkan dokumenter tentang perayaan Tahun Baru Cina, di mana presenter terlihat berkeliling dengan latiao di tangan.
Penjualan Latiao yang Menggiurkan di China
Di Tiongkok, industri latiao itu gede banget, nilainya sekitar 20 miliar yuan (Rp44,5 triliun). Sepuluh perusahaan besar aja masing-masing bisa produksi latiao lebih dari 100 juta yuan (Rp222 miliar) per tahun. Produksinya udah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Asal Usul Latiao
Latiao ini sebenarnya berarti potongan pedas, berasal dari Kabupaten Pingjiang, Hunan, dan dulunya dikenal sebagai mianjin. Masyarakat di sana kemudian menyebutnya Hanzi, yang artinya pedas, karena rasanya yang bikin ketagihan dan panas.
Keamanan Latiao yang Dipertanyakan di Negara Asalnya
Walaupun latiao udah lama ada dan banyak penggemarnya di China, sekarang pemerintah mulai khawatir soal keamanan produknya. Latiao bahkan udah dilarang dijual di lingkungan sekolah karena bisa bikin masalah kesehatan. Badan Pengawas Obat dan Makanan Hubei melarang orang untuk beli camilan pedas ini karena ada bahan berbahaya di dalamnya, kayak asam sorbat dan asam dehidroasetat, yang bisa bahaya buat kesehatan.
Jadi, meskipun latiao keliatan seru dan enak, lebih baik kita hati-hati ya.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami








