Latiao Viral Dilarang! Kenali Fakta Menarik Keracunan Latiao Jajanan Berbahaya Ini

keracunan latiao, Latiao berbahaya, BPOM larang Latiao, keracunan makanan, Bacillus cereus, jajanan asal China, YLKI, apa itu Latiao
Rate this post

Jadi, belakangan ini, jajanan latiao lagi heboh-hebohnya di Indonesia. Makanan ringan asal China ini jadi viral banget di berbagai medsos karena rasanya yang pedas dan gurih, bikin banyak orang, terutama anak-anak, ketagihan. Tapi sayangnya, kesenangan ini harus berhenti karena muncul kasus keracunan yang bikin anak-anak SD di tujuh daerah merasakan dampak buruknya.

BPOM udah nyatakan kasus ini sebagai Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan (KLBKP), soalnya dampak keracunannya cukup serius. Akibatnya, BPOM langsung ambil tindakan tegas, melakukan investigasi, dan menemukan bakteri berbahaya yang terkontaminasi di jajanan ini. Nah, makanya latiao pun akhirnya dilarang beredar di seluruh Indonesia.

Read More

1. Apa Itu Latiao?

Latiao udah jadi jajanan populer di China sejak tahun 1990-an, khususnya di Provinsi Henan. Camilan ini punya bentuk panjang kayak stik dan warnanya merah, dengan rasa pedas yang bikin ketagihan. Bahan utama latiao adalah tepung gandum, tepung kinako, dan minyak cabai, semua dicampur dan dipanaskan dengan suhu tinggi.

BACA JUGA  NETIJEN MURKA, Brian Praneda Mundur Diserang Netizen! Farhat Abbas Jadi Sorotan

Tapi, ada yang perlu diwaspadai. Latiao juga pake MSG buat nambah rasa, dan ada pewarna sama pengawet supaya tahan lama. Sayangnya, beberapa bahan ini jadi sorotan terkait kesehatan dan kehalalannya.

2. Kasus Keracunan dan Bakteri Berbahaya

Keracunan makanan akibat latiao mulai muncul ketika anak-anak SD dari tujuh daerah merasakan gejala keracunan setelah makan camilan ini. Gejalanya mulai dari mual, muntah, pusing, sampai ada yang harus dilarikan ke rumah sakit. Setelah diselidiki, BPOM menemukan bahwa latiao terkontaminasi bakteri Bacillus cereus yang bisa bikin keracunan.

Bakteri ini biasanya ada di makanan yang nggak disimpan atau diproses dengan benar, dan bisa mengeluarkan racun yang bikin gangguan pencernaan. Makanya, BPOM bilang produk latiao yang terkontaminasi harus segera ditarik dari pasaran.

3. Masalah Keamanan Pangan dan Kehalalan

Selain isu kesehatan, BPOM juga menemukan bahwa latiao yang beredar di Indonesia belum punya sertifikasi halal. Ada beberapa bahan yang mencurigakan, kayak penggunaan karbon aktif untuk pemutihan gula yang bisa berasal dari tulang hewan. Ini jadi masalah penting bagi konsumen Muslim.

BACA JUGA  Novi Ditantang Alvin Lim 3M buat Siram Air Keras, Densu Pasang Badan: Jangan Dong, Niatnya Bantu Agus Kok!

Nggak cuma itu, latiao juga ketahuan nggak mematuhi aturan Cara Peredaran Pangan Olahan yang Baik. Hasil pemeriksaan di gudang-gudang distributor menunjukkan banyak pelanggaran standar keamanan dan kebersihan pangan. Ini jadi alasan kuat untuk ngelarang latiao di Indonesia dan bikin kita lebih hati-hati saat memilih camilan.

4. Apa yang Harus Dilakuin Konsumen?

Sebagai langkah pencegahan, BPOM udah lakukan inspeksi dan menghentikan penjualan latiao di berbagai daerah. Mereka juga mendorong masyarakat untuk lebih teliti saat beli makanan, apalagi yang belum ada izin edarnya. Cek kehalalan produk lewat situs resmi LPPOM MUI atau aplikasi HalalMUI biar yakin kalau yang dimakan aman.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu lihat informasi di kemasan, termasuk izin edar dari BPOM. Jadi, kita bisa terhindar dari keracunan makanan dan tetap aman saat menikmati camilan.

Ingat, meskipun latiao sempat viral, keselamatan dan kesehatan harus jadi prioritas utama. Pilih camilan yang udah terjamin keamanannya, biar kita dan keluarga bisa tetap sehat!

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *