Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, pemerintah Indonesia melanjutkan Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai bagian dari upaya perlindungan sosial dengan alokasi dana sebesar Rp504,7 triliun. Program ini bertujuan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Sasaran Program PKH
Program PKH ditujukan untuk membantu kelompok rentan, seperti:
- Ibu hamil dan balita
- Anak sekolah
- Lansia
- Penyandang disabilitas
Cara Mengecek Status Penerima PKH
- Melalui Aplikasi Cek Bansos:
- Unduh aplikasi di Google Play Store.
- Buat akun dengan mengisi data diri, seperti NIK, alamat, dan nomor KK.
- Upload dokumen KTP serta swafoto memegang KTP.
- Setelah akun diverifikasi, cek status penerima di menu “Profil”.
- Melalui Website cekbansos.kemensos.go.id:
- Masukkan data wilayah dan nama sesuai KTP.
- Isi kode CAPTCHA, kemudian klik “Cari Data”.
- Jika terdaftar, akan muncul tabel status penerima.
Jadwal Pencairan PKH 2025
Pencairan dana dilakukan setiap tiga bulan, yaitu:
- Tahap 1: Januari-Maret
- Tahap 2: April-Juni
- Tahap 3: Juli-September
- Tahap 4: Oktober-Desember
Rincian Nominal Bantuan:
- Ibu hamil: Rp750.000/tahap
- Balita: Rp750.000/tahap
- Siswa SD: Rp225.000/tahap
- Siswa SMP: Rp375.000/tahap
- Siswa SMA: Rp500.000/tahap
- Lansia dan disabilitas: Rp600.000/tahap
Masyarakat diharapkan memanfaatkan fasilitas ini untuk memastikan bantuan sosial diterima dengan tepat.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









